Akhirnya dengan baca Bismillah berangkat ke Cirebon dan nyampe di sana shalat dan langsung ke PSDAP Kabupaten Cirebon. Tak kira bisa langsung ketemu dengan bapak nya, tapi ternyata kaga ada. Besok pun sama seperti itu lagi, sampe jum’at Alhamdulillah bisa ketemu dan ngobrol2 gitu sama pak Firdaus selaku kepala bagian irigasi di sana. Akhirnya langsung dapet surat pengantar untuk ditempatkan di Daerah Irigasi Cipager.
Senin saya berangkat ke UPT Cipager dan bertemu langsung dengan pak Dawud selaku kepala UPT Cipager. Welcome ternyata di sana, jadi awal yang bagus deh. Ada mba-mba yang………juga, jadi rada nge-klop tu ngobrolnya. Sekitar semingguan berada di sana, apa ya?? Ada yang aneh rasa2nya… kok yo karyawannya tidak banyak yang bekerja aktif, malah banyak berleha-leha, apalagi yang cewe. Sepertinya tidak cocok untuk saya di situ walaupun si bapaknya menawarkan kerja di situ. Saya kan senang bekerja, kalo diem2 ajja, kaga betah kayaknya. Apalagi saya orang teknis, bukan konseptor yang baik. Hwaaa… kalo ditaruh di situ kayaknya gak berkembang deh :).
Tapi untuk saat ini kan saya hanya PKL (praktik kerja lapang), mencari tahu apa yang terjadi di lapang dan yang menjadi kajian saya. Termasuk data2 yang se-abreg tu di map saya. Sampe sekarang belum tahu mau diapakan. Untuk laporan PKL pun masih sebatas menceritakan kondisi lapang di sana seperti apa, belum direferensikan dari data2 yang udah didapet. Tapi bapaknya baik banget dah… survey keliling bendung, keliling saluran sekunder, tersier yang ada di kabupaten Cirebon, khususnya di Daerah Irigasi Cipager. Banyak hal yang didapat dari PKL ini, yang biasanya saya hanya bisa mempresentasikan bangunan-bangunan irigasi lewat slide dan tidak tahu jelasnya bangunan itu, tapi sekarang saya sudah tahu detail mana yang disebut bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan bagi sadap, pintu penguras, pintu pembagi, pintu intake, saluran sekunder, tersier, saluran induk/primer, dan sebagainya deh, lengkap kap, yaaa walupun bendung itu bukan termasuk kajian saya, setidaknya saya tau darimana sumber air ini yang akan dikelola oleh kelembagaan petani nya.
Hampir 2 minggu saya berkutat di PSDAP khususnya di UPT Cipager. Baru tata kelola airnya saja yang saya dapet, sedangkan untuk kelembagaan petaninya masih perlu referensi lagi untuk di interview. Akhirnya saya diarahkan ke BP3K (Badan Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan) daerah Beber. Sekitar seminggu lamanya saya akan berada di sana. Ya, kedua kalinya langsung ditemui oleh kepala BP3K nya. Beliau asik, lagi lagi menawarkan pekerjaan di situ. Sepertinya PSDAP dan BP3K bisa jadi chanel untuk merintis karir dari nol, sekali lagi dari NOL. Banyak juga alumni Unsoed yang kerja di situ, salah satunya ibu Heru. iih, ibunya rame. crita tentang kehidupan rumah tangganya yang , hmmm prihatin, paddahal baru ketemu sekali sama saya. qo bisa2nya langsung crita gitu si bu? gak takut tah kalo saya ada apa2, dan bisa melaporkan sesuatu?tapi, percayalah, insya allah amanah qo bu :).
Diajak keliling desa kerandon, desa sekitar situ dan langsung deh bincang2 dengan kepala GP3A nya. Modal hp yg ada rekamannya, bolpoin, dan kertas mulailah bertanyya ini dan itu. Dianggap sebagai tamu, disediakanlah sepiring risol dan teh manis hangat, nikmatnya setelah berkeliling jauh. Sekitar 2 jam-an saya ngobrol dengan Pak Nasir, lanjut lagi ke BKP5K (Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kehutanan). jadi, badan ini adalah pusatnya BP3K dari beberapa kecamatan di Cirebon. Baru tahu ternyata banyak juga ya kedinasan di Kab. Cirebon ini.
Sampai hari ini, saya istirahat sejenak dari aktivitas PKL, karena untuk mengolah data dulu, dan merekap data yang sudah didapat baik dari interview, atau dari arsip2 di dinas. Banyak sekali koreksi untuk kajiannya,, bisa dijadikan penelitian sepertinya. PKL saya ini gak seperti kawan2 yang lain. Tapi hampir tiap hari saya berkunjung ke sana, mencari info yang bisa mendukung kajian saya. Malah pernah saya bantuin rekap data debit pertengah bulan, dikasih uang sama bapak2nya. thankyou pak... :), tapi kalo ga di kasih uang juga saya udah niat kerja qo pak, jadi ga nolak kerjaan dikasih atau ga dikasih uang, hehe. kalo dikasih uang ya itung2 rezki saya pak :). Selama PKL ini saya jadi punya imipian baru. "Merintis karir saya sebagai sarjana teknik pertanian dimulai dari penyuluhan ke petani, menerapkan teknologi2 yang katanya di sini masih minim sekali pengetahuan untuk itu, mengembangkan sayap untuk dapat dirasakan kebermanfaatannya terutama bagi masyarakat cirebon, masyarakat tempat saya dibesarkan, kemudian setelah saya memiliki cukup modal, akan buka lahan, akan ditanami padi, pohon jati, pohon kelapa, dan akan buat pohon industri dari hasil perkebunan itu dengan teknik IPAL yang baik berstandar ISN, saya berwirausaha sebagai gawean sampingan saya selain sebagai penyuluh pertanian di sekitar Kota Udang tercinta". Subhanallah senangnya membayangkan itu. nammun tidak mudah memang untuk mencapainya. Tapi saya yakin, niat tulus, diimbangi kerja keras yang sunggguh2, dan tawakkal insya Allah selalu ada jalan nuju sukses. Fight solehah !! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..