Ketika membuka pesan-pesannya.
Teringat dahulu.
Teringat motivasinya.
Teringat nasihat-nasihatnya.
(Lagi) menenangkannya dengan kata "Maaf, maaf, maaf, dan alhamdulillah".
Hanya itu yang bisa diucapkan saat ini.
Insya Allah ini keputusan terbaik.
Keputusan yang agaknya butuh energi lebih untuk melakukannya.
Keputusan yang agaknya sulit (sulit bukan berarti tidak bisa *kata dirimu), ya, dan saya berusaha untuk itu.
Di tengah pengerjaan laporan saya yang entahlah kapan bisa selesai.
Saya jadi ketergantungan nasihat-nasihat dahulu.
Dan jadi sedikit sulit untuk bangkit.
Dan jadi harus kerja keras untuk memulihkan motivasi itu.
Dan jadi harus banyak ber-istigfar atas ini semua.
Dan jadi harus banyak say yes to "alhamdulillah" atas ini semua.
Saya harus tahu pilihan dan konsekuensinya.
Saya harus menyiapkan mental baja untuk mempersiapkannya.
APAPUN yang TERJADI.
ya, APAPUN !
Bukan menginginkan keputusan ini.
Hanya saja butuh proses adaptasi dengan keadaan yang baru.
Tanpa nasihatnya dahulu.
(Lagi) itu semua butuh PROSES !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..