Benar
saja, ketika dijadikan sebuah kebutuhan, ketika menganggap sebagai vitamin ruhiy, dan ketika dijadikan sumber energi yang besar, maka kita akan mencarinya kemanapun, bahkan
sampai ke tempat pelosok yang kita tak tahu arah dan jalannya, kita akan berusaha
keras memenuhi kehausan itu, kita akan menjunjung tinggi ghirah itu, dan kita
akan berlomba-lomba siapa yang tercepat dan tepat waktu dalam menghampirinya. Semangat
memenuhi relung ruang di qalbu kala itu. Laksana oase dalam padang pasir yang tandus.
Menyegarkan, membahagiakan, dan kita menyambutnya dengan suka cita. Kering,
kering rasanya memenuhi hasrat jiwa ketika tidak membersamai lingkaran ilmu itu, walau hanya
beberapa waktu saja. Untaian katanya yang lembut, keteduhan wajahnya yang membersamai,
bashirahnya yang kuat, membuat hati ini selalu merindukannya, ya...
merindukannya. Kepekaan yang menghampiri, itsar yang menjadi sikap utama, ta’awun
yang menjadi perhiasan, membuat hati ini selalu merindukan lingkaran ini.
Iri,
rasa yang ada dalam lingkar itu ketika ada salah satu diantara kami selalu
menyetor hafalannya, sangat rajin, dan bahkan diluar waktu itu pun dia menyetornya.
Hadeuuhh... kapan gue rajin nyetor? Malu deh -_-. Tapi dari situlah, membuat
ghirah hafalan saya kembali dihidupkan oleh mereka, oleh mereka yang senantiasa
saling menjaga ketika salah satu diantara kami ada yang mengalami kefuturan alias
rada-rada ngaco, hehe. Senang, senang rasanya diingatkan, senang rasanya saling
berkirim tausyiah, saling membangunkan QL, saling mengingatkan amalan-amalan
yaumi lainnya, dan saya bersyukur, bersyukur tiada henti bisa berada diantara
kalian orang-orang hebat, orang-orang yang senantiasa memperbaharui
semangatnya, orang-orang yang senantiasa memperbaharui niatannya hanya Lillah
*suka kalo baca, denger, dan lihat kata lillah tuh :)
Karakter
yang unik, lucu, serius, up to date, suka senyum, kalem pisan, keibuan, manja, dan
bahkan sangat rame. Dari situlah saya tahu bagaimana caranya agar bisa memahami
berbagai macam karakter. Bertemu mereka, tertawa dengan mereka, bercerita
panjang lebar dengan mereka, rihlah bareng mereka, bertukar pikiran dengan
mereka, dan saling keterbukaan dengan mereka membuat hati ini semakin cinta. Ya,
cinta itu..... datang dari pemahaman
baik, cinta itu datang dari hati yag tulus, dan cinta itu datang karna Allah yang
menggerakkan hati ini sholihah :). Allah bahkan lebih paham bagaimana menumbuhkan
cinta dalam hati ini dengan cover yang begitu indah, dalam bingkai ukhuwah,
Allah lebih paham itu cantik :). Berharap, sangat berharap kelak di yaumul akhir,
kita bisa bertemu di jannah-Nya, bersama melihat wajah Qudwah hasanah kita,
Baginda Rasulullah s.a.w. Rindu dengan beliau... yuk sholihah, bershalawatlah
agar kelak kita mendapat syafaatnya. Ahh... indahnya sholihah, sungguh indah
kala itu terjadi. Dan berharap malaikat sekitar saya ini, saat ini, yang ada di
langit-langit kamar ini, yang ada di jendela itu, yang ada di kanan dan kiri
saya ini juga meng-amini apa yang menjadi cita-cita kita sholihah :)
Lagi-lagi Allah memberi nikmat mencari ilmu sholihah, nikmat yang hanya dapat dirasakan ketika kita semangat dalam mencarinya.
Uhibbukifillah ukhti:)
*berproses
bersama halaqoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..