Setiap saya menulis tentang kesabaran, setiap itu pula Allah menguji saya tentang kesabaran. Dan baru menyadari kalau itu tidak hanya sekali saja, tapi sudah terjadi beberapa kali. Apakah Allah ingin mengajarkan saya betapa berharganya makna sabar itu hingga saya menemukan dermaga yang tepat untuk pemberhentian? Bagaimana jika ternyata dermaga itu bukan menjadi keinginan? saya adalah pelupa, saya lupa al baqarah 216, tepatnya saya melupakannya :(. Pun ketika ada sebuah gundukan yang tertahan di kerongkonan ini saat
meminta, saat berdo'a, rasanya sulit untuk tidak mengeluarkannya,
rasanya sulit untuk menahannya, itulah mengapa mengalirnya air bening
menjadi jalan merendahkan hati saat meminta padaMu :'(. Apa arti sabar itu
Allah? tiba-tiba saya menjadi pelupa. Kadang jenuh menghampiri, lantas bagaimana? ternyata saya juga melupakan
al imran 139. Saya jadi teringat sebuah kalimat, "Janganlah berputus asa dari
rahmat Allah", dan sungguh hanya Allah yang mampu memberi pertolongan, hasbiyallah...hasbiyallah. Saya adalah pelupa, saya juga lupa kalimat baik ini "...fasbhir
shobron jamiilaa...". Ya Rabb... sungguh tidak bisa menebak teka-teka yang Kau berikan dalam hidup ini, sama sekali tidak bisa.
Kemudian saya bertanya, apakah saya memang berbakat menjadi pendidik? sehingga yang mau menerima saya dari seluruh tahap hanya pos pendidikan? ataukah memang agar saya mengisi waktu luang, menyibukkan diri dengan terus belajar mendidik? ataukah rizki saya memang di sana? ataukah jodoh saya juga di sana (?) entahlah. Ini adalah salah satu ujian dalam bentuk sebuah kesabaran, kesabaran menemukan dermaga yang baik. Bukankah ujian ini juga salah satu tahap meningkatkan derajat seseorang di hadapan Allah? Lantas mengapa kamu tidak bersabar Nurul? La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, bukankah Allah juga tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya? Lantas mengapa kamu mengeluh dengan ini Nurul? bersabarlah... Layaknya kisah Nabi Ayyub as saat tertimpa ujian yaitu ulat yang menggerogoti kulitnya, bersabar tanpa berbatas. Bahkan header yang menjadi title blogmu saja berjudul "Isbhir" Nurul, jadi bersabarlah sholihah ! *beneran, tiba-tiba menjadi lupa arti sabar >.< pengen nangis :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..