Dulu…saya gak suka yang namanya
politik. Karna dalam fikiran saya sudah ter-mindset politik itu kotor, politik
itu ngeri, politik itu… banyak deh definisi yang negatif. Tapi setelah beberapa
waktu silam, saya baca-baca, saya tanya-tanya, dan saat saya masuk ke dalam
tandzim kampus, baru deh memahami artinya politik secara luas. Bahwa politik
itu selalu ada di setiap kehidupan sehari-hari kita, dan politik tidak akan
pernah terlepas dari kehidupan kita, termasuk bernegosiasi dalam hal apapun.
Banyak sekali definisi siyasi. Dan sekarang adalah H-6 menuju Pemilu untuk
memilih calon legislatif. Jadi nanti saat di TPS itu, kita mencoblos 4 kertas
besar yang isinya memilih caleg DPR-RI yang berwarna kuning, caleg DPRD
Kabupaten yang berwarna hijau, caleg DPRD Provinsi yang berwarna biru
dan caleg DPD-RI yang berwarna merah (yang tidak ada lambang ataupun nomor urut
partai, hanya ada foto dan nama caleg). H-3 mendekati masa tenang yang jatuh pada tanggal 6-8 April 2014,
Ya Allah… :).
Dari beberapa minggu kemarin melakukan direct marketing door to door, hari ini
yang paling berdebar-debar. Setelah saya mengikuti beberapa rangkaian agenda, baru
‘ngeh’ dan baru merasakan karakter masyarakat luas, sangat jauh berbeda dari
masyarakat kampus. Dan jadi tahu beberapa pandangan masyarakat terhadap PKS. Masya Allah…macam-macam ternyata, dari mulai yang sangat
ramaaaaah sekali sampai pernah ditolak mentah-mentah, dan juga sampai ngobrol 1
jam hanya di satu rumah saja dengan Bapak-bapak yang memang intelek, Oh My God itu
membuat pikiran saya juga terbuka *pengalaman tidak terlupakan :) Dan itu dilakukan
sendiri menyebar ke rumah-rumah penduduk pelosok. Bahaya memang kalau tidak
update informasi baik dari dalam internal maupun eksternal. AYTKTM lah pokona mah ^^. H-3 terakhir kampanye tinggal
beberapa amunisi saja yang tersisa… yang membuat beda adalah jaring aspirasi emas dari PKS untuk masyarakat… :)
Nah, mumpung belum hari terakhir
kampanye, saya mau memanfaatkan blog ini untuk berkampanye :)
Jangan lupa yak ! Tanggal 09
April 2014 datang ke TPS masing-masing untuk memilih anggota legislatif.
Untuk nomor urut partai, pilih NO. 3, PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
(PKS). Untuk DPD-RI pilih NO.30, beliau adalah Drs. H. Suharna
Surapranata, MT.
Beliau adalah Pembina Yayasan Bina Nurul Fikri (PPSDMS NF), Pembina MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), Ketua MPP PKS (2005-2009), Menristek (2009-2011), Peneliti di BATAN (1983-1990), dan masih banyak riwayat pekerjaan ataupun organisasi lainnya.
Untuk Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil X (yang mencakup wilayah Kab.Cirebon, Kab.Indramayu, Kota Cirebon), pilih Drs. H. Anwar Yasin :)
Mengutip perkataannya Ustd. Anis Matta "Memimpin Indonesia hanya akan berhasil jika mau menjadi Otaknya Indonesia, Hatinya Indonesia dan Tulang Punggungnya Indonesia".Beliau mengenyam pendidikan MTs-MA di pondok pesantren Husnul Khotimah, melanjutkan studinya ke Universitas tertua di dunia, Universitas Al Azhar. Jiwa leadership-nya benar-benar terasah, semenjak nyantri, beliau di percaya sebagai Ketua Kepanduan Putri HK (2003-2002)dan semasa kuliah di Mesir, ia pun dipercaya menjadi Wakil Ketua Organisasi Induk Mahasiswi, WIHDAH PPMI.kembalinya dari perantauan, ia kembali mengabdi pada masyarakat dan mengamalkan ilmunya dengan mengisi pengajian rutin pekanan untuk kalangan remaja dan ibu-ibu masyarakat desa.
Dulu, saat pemilu 1999 ada 48 parpol, 3 besar diantaranya adalah PDI, Golkar dan PPP. Tahun 2004 ada 24 parpol, 3 besar adalah PDI, Golkar dan PKB. Tahun 2009 ada 38 parpol, 3 besar nya adalah Demokrat, PDI dan Golkar. Nah, siapakah 3 besar di tahun 2014? PKS optimis menjadi nomor 1 :). Banyak yang mencibir, menghina, menyiyir atau lainnya tapi PKS tetap bekerja untuk Indonesia. PKS memang belum mempunyai TV, PKS memang belum mempunyai radio, tapi PKS optimis akan menang. Bismillah PKS nomer 3 ! berdebar-debar jadina ieu teh :). Satu yang menjadi catatan penting untuk seluruh penduduk Indonesia adalah "JANGAN GOLPUT, PLEASE... !!" Analisanya kalau golput itu akan dimenangkan oleh yang ber-'do it', kan ngeriii :(. Sebenarnya siapapun calegnya, dalam PKS semua itu sama. Jadi kudu milihnya, kosong tiga dan tiga kosong :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..