Jadi teringat ketika tahu kehadiranmu sayang.
Kala itu dini hari tanggal 11 Maret 2015, coba iseng tes kehamilan dengan
tespack yang beli kemarin sore di apotek. Air seni yang di tes adalah air seni
pertama kali setelah bangun tidur. Nah, saat dini hari itu bangun dan ingin
sekali BAK. Akhirnya cobalah sembari mengambil tespacknya. Awalnya menganggap
iseng berhadiah dari Allah, karna sudah 2 kali tespack hasilnya negatif,
sedihlah perasaannya saat itu. Namun kala itu ingin coba lagi ah...karna memang
sudah telat seminggu dari jadwal haid nya, perasaanya pun berbeda dari
biasanya. Air seni sudah siap di gelas bekas air mineral (hehe tak ada tempat
lain selain itu). Kemudian memasukkan tespacknya sampai batas yang telah
ditentukan (sekitar 1/4 bagian tespack yang tenggelam ke air seni). Petunjuknya
itu untuk ditunggu minimal 3 menit. Jika garisnya hanya satu, hasilnya negatif
dan jika ada 2 garis merahnya maka hasilnya positif. Detik berganti detik. Mata
terus saja memandangi tespack itu tanpa berpaling dari yang lain, berharap ada
2 garis yang tertera. Memasuki menit pertama 1 garis mulai samar terlihat dan
akhirnya jelas terbentuk 1 garis lurus...berlanjut detik nuju menit kedua tidak
ada perubahan hasil, dan menginjak menit ketiga terlihat samar sebuah garis di
atasnya. Hati mulai berdesir kala itu, apa ya? perasaannya campur aduk,
harap-harap cemas, khawatir, ragu. Garis itu terus bergerak lambat menuju
sempurna, dan kemudian mata melihatnya dengan jelas sempurna bahwa dalam
tespack itu terbentuk 2 garis merah sempurna. Saat itu juga Mamah langsung
menangis sayang... sujud syukur, menangis bahagia, menangis haru atas
kehadiranmu Nak. Langsung bergerak cepat menuju kamar dan membangunkan Ayah.
"Mas... sayang... ", "Kenapa nurul?" (berusaha mengumpulkan
nyawa), "Barakallah ya sayang mau jadi Ayah", "Hah? apa? jadi
tah?" (ekspresi kaget dan langsung melek dengan nyawa full), "Iya
sayang...alhamdulillah positif (masih sambil nangis)",
"Alhamdulillah".... kemudian Ayah langsung memeluk dan mencium Mamah
sayang... dan perasannya saat itu campur aduk, tidak bisa diungkapkan dengan
kata-kata. Finally yang diharapkan terkabul juga atas ijin Allah .... :)
Engkau adalah amanah yang Allah titipkan pada
kami, nak. In syaa Allah kami akan berusaha dengan kemampuan yang telah Allah
berikan pada kami berdua untuk mendidikmu dengan sebaik-baiknya. Support dari Ayah sangat membantu sekali dalam pertumbuhanmu sayang... pun untuk psikis Mamah. Sungguh Ayah adalah lelaki hebat ! Mamah sayaaaaang sekali sama Ayahmu, Nak. Sekarang engkau sudah bisa mendengar suara Ayah dan Mamah dengan jelas, Ayah pun sering mengajak ngobrol dirimu sayang. Dan ini sudah hari ke enam engkau menghafalkan surat, sudah sampai surat An-Nas, setelah surat pembukanya yaitu Al Fatihah :). Setiap hari Mamah membacakan surat-surat pendek itu minimal 15 kali, terus berlanjut hingga juz'amma selesai. Ayah dan Mamah sangat ingiiiiiiin sekali engkau menjadi hafiz qur'an sayangku :), agar engkau dipakaikan mahkota oleh Allah, bisa bermanfaat untuk ummat dengan hafalanmu itu sayang :). Semoga sehat selalu ya, Nak. Kuat, lancar dan normal nanti saat engkau terlahir ke dunia ini... Ayah dan Mamah yakin, engkau akan menjadi pemimpin hebat! Love you so much anakku :*
Dan setelah USG kemarin alhamdulillah, kepalamu sudah berada di jalan lahir sayang, berat badanmu normal untuk usia 7 bulan yaitu 1,3 kg, air ketubannya pun alhamdulillah sudah mencukupi setelah kemarin sempat kebocoran. Pun detak jantungmu normal, 136/menit. Ayah dan Mamah senaaaaaang sekali bisa merasakanmu bergerak menendang-nendang seperti halnya pemain bola, nendang sana nendang sini :*. Tiada doa yang diucapkan selain alhamdulillah wa syukurilah, Allah masih sayang sama kita sayang :)
Hasil EKG alhamdulillah normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..