Gunung, hutan, alam, langit, senja, sunset, sunrise,
Saya ingin mendakiiiiii....
Please, who wants to hiking with me??
Ingin liat matahari terbenam, matahari terbit, ingin merasakan suasana gunung, ingin merasakan sunyi nya bermalam di atas, ingin merasakan sejuknya udara pagi di sana, ingin merasakan dinginnya pegunungan, ingin foto di puncaknya ^^
Tentunya ada faktor ekstern dan intern dalam mendaki. Intern, ya jelas dari diri kita sendiri, fisik nya kuatkah? perbekalannya cukupkah? dan ekstern salah satunya mungkin dari faktor cuaca, se-ekstrim apakah cuacanya? berhati-hati dalam pendakian sangat penting diperhatikan, termasuk adat masyarakat di sana, dan kejadian-kejadian yang mungkin tak terduga, saya belum pernah hiking -_-, jadi gak bisa cerita banyak tentang "pendakian".
When climbing, "only one purpose a climber is reach the top of the mountain". Only one purpose! (just my argument)
Berawal dari niat mendaki dan mencapai puncak, kemudian memulainya dengan berdo'a, persiapan matang dari mulai fisik, perbekalan, hal-hal yang menyangkut keselamatan sangat penting dipersiapkan, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan dalam mendaki. Termasuk pakaian. Pake rok? pake kaos kaki? it's no problem guys... ingin jadi akhwat tangguh! dengan tetap mempertahankan hijabya sebagai wanita sholihah dan cantik :).
Kemudian langkah awal menginjakkan kaki gunung, dan berlanjut nanjak-nanjak-dan-nanjak terus, dengan halang rintang yang menghadang, tetapi bagi seorang pendaki tak ada kata menyerah dalam mendaki. Jalan-lari-istirahat, jalan lagi-lari lagi-istrahat lagi, dan begitu seterusnya, hingga sunset tiba, hingga malam menjelang, hingga dingin menyapa, hingga sunrise mulai membersamai dan hingga malam lagi. Dalam perjalanan itu bisa belajar yang namanya kehidupan. Bisa belajar menghadapi hidup dengan segala keterbatasan, tapi dari keterbatasan itu bisa membuat hidup menjadi bermakna dan menjadi indah, dapat memanfaatkan segala yang telah Allah berikan, bisa belajar bersabar episode kehidupan yang akan datang, belajar kebersamaan dengan saudara-saudara di tengah keteratasan, (lagi) dengan segala keterbatasan. Hingga akhirnya sampai di puncak dengan hati senang dan bersyukur atas nikmat alam yang telah diberikan-Nya, karna bisa merasakan begitu indahnya alam raya, begitu indahnya semesta dengan segala ragam bentuknya.
*dan yang paling penting lagi sebelum mendaki adalah restu orangtua, sekali lagi libatkanlah segalanya dengan restu orangtua (it's very important guys) :). Beginilah suara hati seseorang yang ingin sekali mencoba mendaki.
aku. aku mauu bangeeettt teehh ikut hiking.. bener. mau pake banget!
BalasHapushayu teeehh...
BalasHapusaku juga pengin banget, liburan semester ini tah? yuk, ayo teeehhh... tapi harus ajak orang yang biasa hiking, biar tahu seluk beluk mendaki. ayo ahh agendakan... ^^