Ujian pkl, penelitian
pendahuluan, penelitian-data-lapang, proposal usul, tugas dan tugas lagi,
presentasi dan presentasi lagi, praktikum 6 mata kuliah, laporan numpuk (begini
nih akibat dipadetin setelah mid),
Resensi buku, katalog buku,
proposal CS, jarkom-jarkom-dan-jarkom-lagi untuk kesekian kalinya buat syuro, konsep
S3 dan seminar metopen, rapihin keuangan-keuangan, list dana kegiatan-kegiatan,
tutorial, tahsin, teknis fimp, lpj per 3 bulanan,
Akademik...oh akademik, gamais...oh
gamais, hima...oh hima, ukmpr...oh ukmpr, mesti diselesaikan maksimal akhir Mei ini. Oh Robb...
Mentoring, liqho *bagaimana
kabar dan keadaanmu nak?semoga tidak ada kata malas untuk membina dan dibina.
My body...oh my body... sabar ya
sayang, ada waktunya untuk kamu rehat ko :), ada
waktunya untuk kamu bermanja-manjaan ko :). Tapi
saat ini memang kamu sangat dibutuhkan sekali untuk menyelesaikan amanah-amanah
itu, step by step, sekali lagi sabar ya sayangku, sabar ya cintaku... .^_^.
Hey..hey.. how are you my heart? Oh
my ruhiy... bagaimanakah kesehatan kamu sekarang? Apakah dengan lelahnya tubuh
menjadikan kamu pun lelah untuk meniatkan semuanya karna Allah? Apakah akan menjadikan
kamu lupa merawatnya dengan dzikir pagi-petang, lupa tilawah satu juz/hari? Apakah
lupa dengan dhuha mu karna waktu pagi yang terlalu sibuk? Apakah lupa dengan
qiyamul lail karna malam yang terlalu lelah akibat sisa tenaga siang hari?
Apakah lupa menyempatkan menyapa saudaranya dengan mengirim tausyiah lewat message service itu? Allah rindu hai “ruhiy”... apakah kau
juga rindu berjumpa dengan-Nya? Atau jangan-jangan kamu lupa bahwa tujuan kamu
diciptakan adalah untuk beribadah? Ingatlah, tujuan diciptakan adalah hanya
untuk beribadah. Maka hadirkanlah hatimu dalam setiap amal, hadirkanlah bahwa
ada Allah yang selalu mengawasi, ada Allah yang selalu melihat setiap
perbuatanmu, dan bahkan apa yang kau sembunyikan dalam hati pun, Allah Lebih
Tahu, jadi...jagalah hati agar tetap bening, agar tetap berkhusnudzon, agar
tetap terpelihara dengan sangat cantik, agar Allah ridho dengan niat baik dalam
hati kita... *atau jangan-jangan tidak ada niat baik secuil pun dalam hati kita?
(naudzubillahimindzalik)
Indahnya jika hati ini selalu
berkhsunudzon, indahnya jika hati dan perbuatan ini bisa selaras dengan
ayat-ayat-Mu, bisa selaras dengan sunah kekasih-Mu, bisa berjuang sekuat tenaga
untuk jihad-Mu. Allah... mudahkanlah... mudahkanlah... kuatkanlah... kuatkanlah
pundak ini untuk menjalankan amanah-amanah yang diemban, bantulah
saudara-saudaraku untuk dikuatkan juga pundak-pundaknya dalam mengemban
amanahnya yang mungkin mereka lebih besar porsinya, yang mungkin mereka lebih
bisa menyelesaikannya, dan (lagi) aku
percaya Engkau Lebih Tahu kebutuhan hamba-Mu, itulah mengapa Engkau memberikan
amanah kepada orang-orang yang mampu menyelesaikannya.
Untuk saudariku *yang saat ini
aku merasa jauh darimu (bukan karna jarak, atau waktu, entah...) bersabarlah
sayang... bersabarlah ! Aku yakin, kamu tahu mengapa dakwah ini pahit bukan? Karna
jannah Allah itu manis... manis cinta... dan kalimat itu yang pernah kau
ucapkan padaku, masih sangat membekas dalam hati dan pikiranku, bahkan sampai
kapanpun akan membekas dalam hati dan pikiranku, dan itu membangkitkan ghirahku
ukh, sungguh kalimat itu yang membangkitkan ghirahku untuk mengajak, terutama
pada keluarga... sekali lagi bersabarlah sayang akan perjumpaan dengan-Nya dan
kekasih-Nya, semoga kita dan saudara-saudara seiman diberi kesabaran yang lebih
untuk mengajak kepada kebaikan, kita berdo’a dan mendo’akan ya ukh? ^_^
*Sore ini, semakin aku merasa. Aku merasakan sikapmu padaku
berbeda ketika aku mengambil pilihan itu, kamu menjadi berbeda, dan itulah
mengapa aku merasa jauh darimu, bukan karna jarak, bukan pula karna waktu, karna
sejatinya kita akan sangat sering berjumpa. Mengapa kau kini berbeda? Aku jadi
instropeksi, apakah aku yang berubah? Apakah aku yang jadi berbeda? Apakah pilihan
ku ini mendzolimi? Astagfirullah... sungguh tak ada niat sholihah... aku tahu
adik-adik masih membutuhkan (aku pun berusaha memberikan yang lebih baik
sholihah), aku tahu kondisi yang terjadi seperti apa di kampus ini (dan aku pun
berusaha memahami dan melakukan yang lebih baik untuk dakwah kampus ini sholihah),
aku berusaha melakukan yang lebih baik saudariku... dan hanya ridho Allah yang
kita harapkan bukan? Bukanlah pujian dari mereka yang entahlah siapa berhak
mengadili hati ini, bukanlah tepuk tangan yang meriah dari mereka karna kita
berhasil menjalankan tugas ini dan itu, bukan...bukan itu... Allah lah yang
patut menjadi alasan kita melakukan ini dan itu, cukuplah Allah yang menguatkan
langkah ini, bukan perhatian manusia, bukan pula keprokan manusia !
Bukan...bukan ingin lulus cepat !
aku hanya ingin lulus pada waktu yang tepat, yang Allah perkenankan. Aku tahu
cinta Allah paling utama, pun Rasulullah menjadi yang kedua, dan yang ketiga
adalah jihad. Inilah jihadku ukh ^_^, jihadku selama menjadi mahasiswa, jihadku
pada Allah dan jihadku untuk amanah dari orangtua. Aku tidak ingin
menyia-nyiakan ikhtiar mereka yang telah berkorban membanting tulang hanya
untuk membiayai ku sekolah, mereka yang telah berkorban menguras harta, pikiran,
dan bahkan jiwa mereka untuk melihat anaknya belajar, untuk melihat anaknya
bersekolah. Aku ingin bahagiakan mereka ukh, aku ingin mendapat ridho Allah
dari ridho orangtua ukh, hanya itu. Dan ini yang sedang aku perjuangkan sebagai
seorang anak, akan berbeda ketika kita sudah menjadi istri, ridho Allah adalah
ridho suami.
Aku sangat ingat apa yang kau katakan ketika itu, “Mungkin boleh jadi kita akan berhenti dari kampus ini, namun kita tidak akan berhenti untuk DAWAH ini !” aku sangat ingat kalimat itu. Dan itu pun yang sedang aku persiapkan sholihah, mungkin aku bukan akhwat yang tangguh seperti dirimu (tapi aku berusaha lebih baik lagi dengan ikhtiar yang aku lakukan, dengan segala yang menjadikanku tangguh), mungkin tsaqofah ku tak seluas dirimu sholihah (tapi aku sedang belajar lebih baik lagi untuk memahami samudra ilmu milik-Nya, dari mana pun, dari siapa pun dan tak menutup kemungkinan dari adik-adik yang lebih paham untuk menjadikanku paham akan ilmu-Nya), mungkin amal yaumi ku tak sekuat dirimu sholihah (tapi aku terus berusaha menjalankannya lebih baik lagi), mungkin daurohmu sudah tingkat orang-orang yang punya kapabilitas dan militansi tinggi sholihah (aku sangat tahu itu, dan aku pun sedang berusaha scan, save, running programe, copy, dan paste pada diriku untuk punya militansi tinggi itu).
Sholihah...entah ada ikatan batin antara dirimu dan diriku, entahlah hanya suatu kebetulan saja. Aku yang sedang memikirkan perasaanmu padaku, dan tepat sekali saat sedang menulis ini kau pun mengirim message tepat 00:30
aku ingin mengirimkan bolu2 cinta,
aku kirim lewat langit yah :D
aku tersenyum padamu setulus hembusan angin malam ini :)
aku pun ingin mencicipinya tapi hanya bersamamu, hanya kita berdua sholihah... ^_^
uhibbukifillah sholihah...
aku pun ingin mencicipinya tapi hanya bersamamu, hanya kita berdua sholihah... ^_^
uhibbukifillah sholihah...
Sekarang yang aku punya hanya
LILLAH sholihah... sekali lagi hanya LILLAH yang membersamai ikhtiarku utuk
menjadi lebih baik (lagi) !!
*hati yang sedang merasakannya #1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..