Ingin sedikit berbagi dari pengalaman mencari rezki. Bahwa rezeki tidak akan tertukar, semua sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana kita menjemputnya dengan giat dan selalu berdo'a agar senantiasa dimudahkan dalam mencapainya...
Bener, dan ini adalah proses menjemput maisyah. Tidak mudah memang, tapi butuh kerja keras untuk memenuhinya, terutama pekerjaan saya saat ini yaitu belajar, dan yang lebih penting bagi saya sebenarnya adalah kita 'mencintai atau tidak' pekerjaan itu. Jika mencintainya, secara otomatis akan enjoy dan sangat lepas menjalankannya. Tetapi kalau tidak mencintainya, bagaimanakah jadinya? of course, tertekan, gelisah, takut, beban, tidak enjoy dkk nya yang akan menghambat jalannya pekerjaan itu. Bagaimana kalau ragu-ragu? ragu-ragu adalah temannya setan, maka jauhilah. Dan sekarang bagaimana dengan saya? Awalnya memang setengah hati menjalankannya, tapi untuk saat ini, saya berusaha enjoy dalam menjalaninya... tidak tahu bagaimana ke depannya, karna manusia hanyalah makhluk yang hanya bisa berdoa, berencana dan berikhtiar. Namun satu hal yang sering dilupakan, yaitu bersyukur. Fagfhirli Allah, terkadang saya lalai dalam hal ini. Bersyukurlah kawan, atas nikmat Allah yang telah diberikan hingga tidak ada yang mampu menghitung nikmatNya. Nikmat akan sehat, nikmat akan waktu luang yang sering lupa dan yang lebih penting adalah nikmat iman islam yang akan menghantarkan perjumpaan denganNya. Alhamdulillah.... liqho perdana (setelah menunggu surat mutasi yang lamaaaa -_-), alhamdulillah toefl perdana, ngajar perdana, konsultasi perdana, magang juga perdana, alhamdulillah pemira menang (alhamdulillah atau apa ya? innalillahi wa innailaihi roji'un, kemenangan datang dari Allah, semoga amanah ya ikhwah untuk membawa unsoed lebih baik dan berkarakter :)), dan alhamdulilah juga banyak saudara-saudara yang akan menggenapkan diennya, alhamdulillah barakallah, senang mendengarnya :), doakan semoga saya juga segera menyusul yak? ;). Kembali yakin dalam hati ini bahwa rezki tidak akan tertukar. Mudahkanlah aku dalam mengais rizkiMu. Dan jauhkanlah hati ini dari beloknya niat, jauhkanlah Allah :).
(Y)
Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..