Rimbun lebat, berguguran, tertiup angin sepoi-sepoi, mengalir bersama rintiknya gerimis, derasnya hujan, bekunya rasa dan bahkan pernah mengudara di angkasa hingga boleh jadi tertahan rintangan yang agaknya sulit dibebaskan dan membuat ia terisak dalam diam dan do'a. Tertunduk dan akhirnya menyerahkan kembali pada Pemilik Hati ini. Rasa itu mengalir... dan aku membiarkannya mengalir begitu saja, sederhana dan apa adanya.
Sungguh, hanya Engkau Yang Maha Mengetahui dan semua ini adalah kuasaMu Allah... Ingin ku hidupkan lagi mimpi itu, cita-cita itu, dan tanpa sengaja kau telah menumbuhkan kembali semangat dahulu. Terimakasih, terimakasih :)
[seperti daun maple ini yang akan jatuh, tertiup angin hingga entah kemana tempat bermuaranya]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment disini yak..