Selasa, 09 Januari 2018

Curug Cipeuteuy, Majalengka

Ada yang pernah ke Curug Cipeuteuy? Jadi ceritanya saat weekend kami berencana jalan-jalan tapi belum tahu kemana arah tujuan (?). Judulnya yang penting jalan-jalan aja. Akhirnya searching lah kami berdua dengan banyak tempat obyek wisata di wilayah III Cirebon. Daaaaan pilihan kami jatuh pada Curug Cipeuteuy Majalengka. Kenapa pilih di sana? Pertama Kakak baru sembuh dari sakitnya, jadi kami pilih tempat yang tidak terlalu jauh dari Cirebon. Kedua, melihat foto-fotonya dari google sepertinya menarik. Oke bismillahi tawakkaltu alallahi lahawla walakuwwata illa billah..

Berangkat dari rumah (daerah Cirebon Utara) pukul 09.30 WIB sampai di sana pukul 11.00 WIB. Perjalanan memakan waktu 1,5 jam melalui jalur sumber dukupuntang. Perjalanan memasuki Desa Bantaragun ini sangat sejuk, asri, hijaaaaaaaau semua jadi bikin mata berbinar-binar :*. Pemandangan di lereng Gunung Ciremai ini membuat hati menjadi adem. Hutan pinus yang menjulang tinggi, sawah hijau menguning terbentang luas and so very beautiful. Dulu ceunah, di sana hutan dijadikan hutan produksi, tapi sekarang dijadikan hutan konservasi. Nama curug ini pun berasal dari kata peuteuy yang kata orang sunda mah pete. You know 'pete'? makanan yang biasa dijadikan lalaban. Katanya enak, tapi dari dulu yang namanya pete dan jengkol saya belum pernah nyoba sama sekali haha.

Perjalanan mendekati wisata Curug Cipeuteuy ini lumayan naik turun. Tapi jalannya masih mending dibanding ke Curug Maja. Saat ke Curug Maja, waaah lumayan bikin dada sar ser, apalagi waktu itu kami bawa bayi berumur 1,5 tahun hehe, cukup memacu adrenalin. Lain kesempatan in syaa Allah mau nulis wisata ke Curug Maja.

Sesampainya kami di lokasi wisata, sudah banyak mobil dan motor yang terparkir di area sekitar curug. Lihat plat kendaraannya ternyata banyak juga dari luar daerah. Tiket masuk wisata lokasi sebesar Rp 12.500 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Memasuki gerbang lokasi, kami langsung disuguhkan dengan papan reklame bertuliskan VOTE untuk menjadikan Curug Cipeuteuy ini menjadi kawasan wisata.

 


Pilihan arah panah menunjukkan ke lokasi curug, budidaya anggrek, bumper, jalur hiking dan pengamatan satwa. Kami memutuskan ke curugnya. Menyusuri jalanan yang agak basah karena saat itu baru selesai hujan. Pohon-pohonan banyak yang sudah diberi nama ilmiahnya dan itu menurut saya keren. Tempat sampah yang tertata dengan baik di setiap berjalan sekitar 10 meter. Gazebo pun dalam keadaan bersih dan warung-warung yang ada di sana termasuk murah. Kan banyak tempat wisata yang menyuguhkan makanan dan minuman bisa sampai 2 kali lipat dari harga umumnya. Tapi tidak di Curug Cipeuteuy ini. Saat itu kami hanya membeli susu hangat, kopi, coklat, sosis dan gorengan cuma Rp 20.000 (tejangkau banget).  Bisa juga bawa bekal sendiri dari rumah. Kamar mandi yang bersih dan airnya yang brrrrrrrrrr dinginnya banget tapi sejuk sih. Kakak dan ayahnya berenang walaupun saat itu dalam kondisi hujan rintik-rintik. Saya hanya menunggu dan melihatnya di gazebo dekat curug. Tinggi curug hanya sekitar 5 meteran. Tapi dengan dibendung sesuai kolam yang tidak terlalu besar ini membuat betah pengunjung. Ditambah air nya yang jernih dan dingin bikin ketagihan 'oyok-oyok' di sana. 


Air terjun yang di bagian bawah

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, sudah memasuki waktu dzuhur ditambah kondis hujan cukup deras akhirnya kami menyudahi berenang nya. Ada sedikit drama ketika Ayah bilang ke Kakak untuk menyudahi kegiatan berenangnya. Kakak enggan keluar dari kolam. Ya walaupun kedinginan dan awalnya Kakak tidak berani turun kolam. Pada akhirnya dengan bujuk rayu mau juga untuk berbilas. Kakak dan ayah bergegas ganti pakaian dan langsung berjalan ke atas lagi untuk sholat di mushola. Musholanya juga cukup nyaman walaupun hanya memakai alas tikar. Makan siang di warung dekat mushola dan lalu kami melanjutkan perjalanan pulang. Alhamdulillah... dengan hanya jalan-jalan ke Curug Cipeuteuy cukup menghilangkan penat setelah seminggu berkutat dengan kerumahtanggaan. See you next posting dear... (Maapkan foto-foto yang seadanya, karna di sana sangat menikmati pemandangannya dan ngga banyak cekrak cekrek hehe)

#30DaysWritingChallengeDay9
#ODOPfor99Days9








2 komentar:

Comment disini yak..