Rabu, 25 Januari 2012

dalam kediaman

Januari 25, 2012 0 Comments
Diam. tak ada seorang pun yang tau, seppi, sunyi, hanya Allah Yang Maha Tahu.
diam.
diam.
diam.
diam.
dan......
diam untuk kesekian kalinya.

ada apakah gerangan?
selalu saja membuat begitu istimewa.
selalu saja menginspirasi.
selalu saja menjadi salah satu motivator.
selalu saja menjadi bagian tempat berbagi.
selalu saja dan selalu saja ada dalam potongan episode ini.
diam lagi.
dan diam lagi.


semua peristiwa dulu.
semua kenangan itu.
semua pesannya.
semua tausiyahnya.
semua semua dan semua tentangnya.

entahlah, biarkan indah pada waktunya

*hanya berbagi rasa :) 

Senin, 02 Januari 2012

"Ada ibrah dibalik ini semua cinta"

Januari 02, 2012 0 Comments

Perlahan dan perlahan berada di sini. Entah lah, sudah berapa bulan berada di ranah ini. Sekitar awal bulan juni, dan mengiyakannya sekitar bulan maret. Awal-awal memang terlihat asik dengan aktivitas baru ini, tetapi semakin kesini semakin bergejolak saja. Tekanan dari luar yang selalu berusaha memasuki langkah-langkah kami. Hujatan-hujatan yang selalu merespon setiap langkah kami. Media yang berusaha mencari-cari kesalahan kami. Awalnya tak jadi soal, tapi perlahan mulai terusik dan bahkan mengeksplor yang tidak ada kebenarannya. Sangat disayangkan ketika pers bertindak seperti itu. Mana etika pers nya?? Jadi mempertanyakan kembali. Mereka bisa berbicara profesional, tapi nyatanya??. Dan saat  kondisi  sedang kacau balau dari saya ataupun tekanan dari luar yang saya rasa cukup keras , ada saja fikiran ingin mundur...mundur dan menghilang dari kondisi itu. Pun ketika oknum-oknum itu memojokkan, selalu ada rasa  kenapa saya yang ditempatkan di ranah ini? kenapa tidak yang lain? Ahh, sudahlah, saya bukan ingin membahas itu.

Kampus Pertanian memang dalam kondisi yang tidak sehat kalau kita cermati. Akademis memang sangat dibutuhkan, saya pun mengakuinya. Tapi apakah harus mematikan aktivitas kampus yang seharusnya mahasiswa berpikir kritis dengan kondisi lingkungan sekitarnya, kalangan masyarakat, birokrat, bahkan antar hima/unit pun perlu adanya rangkulan dari pihak-pihak yang memang itu menjadi perannya. Ya,, selama saya menjadi anggota KPR, banyak sekali yang saya dapatkan di sini. Minimal kondisi kampus faperta saat ini. Walaupun memang banyak pihak-pihak yang mengutamakan kepentingan-kepentingan tertentu, tapi pada intinya mereka juga ingin menghidupkan kampus pertanian yang sehat, hima/unit yang berjalan sesuai dengan ketentuannya, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan-kegiatan kampus, mahasiswa yang bisa mengaplikasikan ilmunya dalam masyarakat, mahasiswa yang punya posisi tawar dengan kalangan birokrat,  dan mahasiswa yang....... banyak sekali kalau kita berbicara idealisme seorang mahasiswa. Dan sebenarnya forum-forum debat seperti kemarin itu memang penting dilakukan, moment yang pas untuk kita sama-sama membuka fikiran bagaimana caranya agar seluruh mahasiswa ikut berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan kampus. Bukan kupu-kupu, kura-kura, ataupun apalah istilahnya yuang bukan cerminan mahasiwa yang berpikir kritis.  Saya memang masih belajar itu semua. Satu lagi yang saya dapatkan di KPR adalah sebuah tempaan yang begitu dahsyat, begitu bergejolak dalam sebuah diskusi, tetapi kita menghadapinya dengan ketenangan, hati dan fikiran jernih, dan kesolidan antar anggota merupakan hal yang penting dalam sebuah tim. Antara menyesal dan tidak menyesal dalam menjalaninya.  Tapi ketika dalam posisi terlemah pun ada ruang-ruang berbagi yang memang kita butuhkan. Sekarang, rasa sesal itu tidak ada lagi dalam benak ini. Dan saya anggap memang Allah sangat menyayangi, sehingga mengirimkan saya di ranah ini adalah untuk dapat menerima dan memahami kesempurnaan agama tauhidNya, yang kuat berkorban, berjuang berjam'ah, dan Allah telah membukakan hati saya untuk lebih peka lagi dengan lingkungan sekitar, terutama dalam ranah syiar islamnya.

BELAJAR BERPROSES DENGAN BAIK !! :)