Kamis, 21 Oktober 2010

Mesin Dan Peralatan Pertanian

Oktober 21, 2010 0 Comments





Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer.
Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk menggantikan istilah "mesin penarik" (traction engine).
Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.



Traktor yang dibuat di tahun 1920an
Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an.
Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensinbahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda menjadi (15-480 kW).
Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya dipakai di jalan.




Yang paling uumum adalah penggunaan traktor sebagai alat mekanisasi pertanian. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan spesialisasi traktor telah dikembangkan, diantaranya yang paling umum adalah instrumen untuk memanen yang umum digunakan di lahan gandum yang luas. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian.



Penggerak track tractor. Traktor ini menggunakan penggerak yang mirip konveyor, bukan roda


Penggunaan traktor lainnya adalah sebagai penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar adalah traktor pembawa roket peluncur dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam penambangan batu bara di Jerman.

Makrab 2010

Oktober 21, 2010 1 Comments
Sie HUMAS
Personil :
Fandy Ahmad
Ahmad Fauzan
Sri Utami R.
Ulinda C.
Sintawati Dwi H.
Nurul Aulia
Siti Zulleha
Dinda P.


What The Definition Of HUMAS??

Category: Hubungan Masyarakat


TUGAS DAN PEKERJAAN
PUBLIC RELATION OFFICER ( PRO )
A. PRO Sebagai Pelaksana Fungsi Purel.
Fungsi public relation ( hubungan masyarakat) menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya Publik relation, prinsip and problem mngemukakan tiga fungsi hubungan masyarakat yaitu :
  1. Mengabdi kepada kepentingan umum ( It should serve the public interest ).
  2. Memelihara komunikasi yang baik ( maintain good communication )
  3. Menitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik ( And stress good morals and manners )
Sedangkan dalam buku Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Onong Uchjayana memberikan fungsi hubungan masyarakat adalah
  1. Menunjnag kegiatan manajemen dalam mencapai Tujuan organisasi
  2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public intern dan public ekstern.
  3. Menciptakan dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada pulblik yang menyalurkan opini public kepada organisasi.
  4. Melayani public dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
B. Tugas PRO
  1. Melayani publik, kepentingan umum.
a. Tugas kedalam membina hubungan yang harmonis antara menejer beserta stafnya dengan para karyawan. Mengusahakan agar para karyawan bekerja dengan senang dan merasa puas. Meneliti perasaan, kesulitan dan keinginan para karyawan.
b. Tugas keluar, membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public ekstern, memperkenalkan produksi, meningkatkan jumlah langganan dan sebagainya dan sebagainya.
  1. Sebagai sumber informasi ( Source of information ) dan saluran informasi ( channel of Information ). Ia harus mengetahui sejarah dan perkembangan organisasi, nama – nama pimpinannya hubungan dengan badan – badan luar dan lain sebaginya
  2. Memberikan citra yang baik mengenai organisasi yang diwakilinya itu.
C. Perlengkapan Pekerja Human Relation PRO
Yang dimaksud dengan perlengkapan ini adalah seksi – seksi. Seksi – seksi tersebut meliputi
  1. Seksi Redaksi
a. Sub seksi penulisan pidato. Mempersiapkan pidato untuk pimpinan organisasi.
b. Sub seksi penerbitan. Menerbitkan majalah, bulletin, poster, kalender, agenda.
c. Sub seksi hubungan dengan Mass media. Menyelenggarakan pekerjaan yang berkaitan dengan pnyebaran inormasi melalui media, per, TV, Radio, Film.
  1. Seksi protokol. Menyelenggarakan keupacaraan seperti kongres, ulang tahun, konperensi, seminar dan lain – lain.
  2. Seksi Pagelaran. Menyelenggaran pertunjukan seperti pameran, eksposisi, festifal pecan raya.
  3. Seksi Perpustakaan. Menyediakan sumber informasi melaui perpustakaan.
  4. Seksi Dokumentasi. Menyimpan dokumen berupa catatan atau benda – benda yang ada hubungannya dengan kegiatan organisasi.
  5. Seksi statistik. Mengukur kemajuan organisasi.
  6. Seksi penelitian. Mengadakan penelitian berkaitan dengan menemukan dan menghimpun fakta – fakta mengenai kegiatan yang telah dilancarkan oleh perusahaan. Untuk menjadi dasar pada saat melakukan kegiatan selanjutnya

FIMP (Forum Intelek Muda Pertanian)

Oktober 21, 2010 0 Comments

Tips Menulis Karya Ilmiah Populer


Ilmiah populer adalah sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat (baca: orang awam). Sudah menjadi budaya, jurnal ilmiah ditulis dengan bahasa ilmiah untuk kalangan elit yaitu para ilmuwan yang memahami topiknya. Kalau sudah begitu jadinya, maka ilmu hanya menjadi milik ilmuwan, bukan milik masyarakat. Padahal peran utama iptek adalah untuk kemashlahatan penduduk bumi: semua makhluk hidup. Disinilah peran jurnalismus, menjadi PR iptek, menjadi sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat!
Karya ilmiah populer yang baik bukan berarti menulis hasil penelitian dengan lengkap. Prinsip utamanya adalah mencari sudut pandang yang unik dan cerdas, serta menggugah rasa ingin tahu pembaca awam. Sebetulnya menulis ilmiah populer mudah. Berbeda dengan menulis cerpen atau non-fiksi yang memerlukan keratifitas dan imajinasi tinggi. Dalam penulisan non-fiksi yang terpenting anda mengumpulkan fakta-fakta, menyeleksinya, menetapkan fokus dan meramu story. Beberapa tips yang dapat membantu dalam meramu karya ilmiah populer bisa anda ikuti dalam tulisan ini.
Menyusun strategi sebelum menulis
Think twice before writing, kata Ken Golstein penulis dari Columbia School of Journalism. Sebelum mulai menulis ilmiah populer, dan sebelum anda masuk kepada dramaturgi, sistematik tulisan, detail, setidaknya anda harus memikirkan strategi berikut:
Kepada siapa anda menyajikan tulisan anda?
Media apa yang anda pilih (internet, televisi, koran, majalah, radio, dsb)
Gaya penulisan apa yang paling tepat?
Kira-kira berapa lama pembaca meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda?
Empat point diatas sebetulnya teknik dasar jenis tulisan apapun. Untuk ilmiah populer, teknik itu semakin urgent lagi. Ingat, menulis ilmiah populer sama dengan menterjemahkan ilmu yang ngejelimet ke dalam bahasa yang dimengerti secara umum. Tidak semua orang memahami ilmu anda, apalagi dengan banyaknya cabang ilmu pengetahuan. Spesialisasi ini menyebabkan seorang ahli paham di bidangnya tapi gak mudeng dengan bidang lain.
Kepada siapa anda menyajikan tulisan?Seberapa dalam informasi yang akan anda sajikan tergantung siapa pembacanya. Karya ilmiah populer di koran umum, tentunya lebih isinya lebih dangkal daripada di majalah scientific misalnya. Sifat tulisan untuk pembaca umum, lebih mengedepankan unsur entertainment, dibandingkan tulisan untuk komunitas spesifik (misalnya majalah khusus komputer). Selain dari segi isi, karya ilmiah populer untuk komunitas spesifik lebih banyak menggunakan technical jargon. Boleh saja, sebab disini istilah spesifik tidak akan asing lagi bagi pembacanya.
Media apa yang anda pilih?
Informasi untuk di internet, televisi, koran atau majalah berbeda cara penulisannya. Misalnya media televisi mempunyai kelebihan dapat menampilkan gambar. Sehingga penggunaan teks jauh lebih sedikit. Namun kelemahan media ini, waktu yang tersedia jauh lebih singkat daripada media cetak. Cotoh lain, perbedaan antara media cetak dan online. Media online dengan sifat revolusioner hyperlinks-nya dapat merubah alur membaca. Kelebihan sifat link ini, anda dapat mengarahkan pembaca kepada fokus yang anda tuju. Berbeda dengan media cetak misalnya buku, karakteristik membaca sifatnya linear. Anda mengarahkan pembaca melalui daftar isi.
Gaya penuturan apa yang paling tepat?Kerahkan imajinasi anda. Kira-kira bagaimana anda akan menyampaikan informasi paling tepat. Apakah dengan gaya reportase, menampilkan sosok yang bercerita, atau tutorial sifatnya.
Kira-kira berapa lama waktu yang tersedia bagi pembaca?
Pembaca koran bisayan lebih sedikit meluangkan waktu membacanya daripada pembaca majalah. Bukankah koran yang sudah seminggu dinyatakan tidak aktual lagi? Umumnya pembaca tidak mengorek-ngorek lagi koran yang sudah bertumpuk selama setahun lamanya. Semakin sedikit waktu yang tersedia, informasi yang anda sajikan semakin pendek dan harus cepat menuju sasaran.
Membidik Pembaca: Pilih Topik Menarik
Tulisan ilmiah populer anda dedikasikan untuk pembaca awam. Bukan expert yang memang berkecimpung di bidangnya. Posisikan diri anda pada pembaca. Pikirkan, mengapa anda perlu membagi ilmu anda? Apa yang membuat pembaca dapat tertarik dengan tulisan anda? Beberapa cara menggelitik motivasi pembaca:
Mengaitkan dengan kondisi aktual

Selasa, 19 Oktober 2010

Training Akademis 2010

Oktober 19, 2010 0 Comments

‎..100 orang sudah cukup baik untuk event perdana,,Smoga berkah dan menghadirkan banyak manfaat bagi semua peserta.... next step : persiapkan Buku "Smart n Sholeh (Panduan sukses remaja muslim)".bismillah...,

Kutipan dari Trainer muda kita" Pirdaus Sabana"