Sabtu, 22 Agustus 2020

Bu Tejo dari Yogyakarta

Agustus 22, 2020 0 Comments

 

Pict from google


Hay Bu Tejo, apa kabar nya?

Nama ibu lagi rame lho sejagat dunia maya😁

Satu closing statement Bu Tejo yang saya suka, "Jadi orang itu harus solutif gitu lho..." bener setuju Buk👍😄

.

Semenjak beberapa hari kemarin viral, auto search film TILIK berdurasi pendek ini sekitar 32 menit. Udah search juga belom nih Mak, apa sih sebenernya motif Wahyu Agung Prasetyo sebagai sutradara bikin film pendek ini? Ternyata, beliau sedang menggambarkan kondisi masyarakat saat ini yang mudah sekali percaya dengan berita yang beredar di internet. Kata saya sih, Bu Tejo sakjane pinter, golet informasi saking internet. Tapi mbok yo di saring dulu ngono lho Buk. Tidak serta merta yang tersiar itu adalah fakta. Nah ini masuk juga nih pelajarannya, ada di buku nya Kakak Azzam🤭 Adab berbicara dalam islam, salah satu nya bahwa kita itu sebagai seorang muslim memang harus saring informasi sebelum menyampaikan ke yang lain, bener enggak ini beritanya. Bu Tejo juga udah ghibah 😁 (relate banget sama kehidupan emak-emak jaman sekarang, mudah-mudahan kita gak termasuk yang suka menggunjing orang yaa😊)

.

Eh tapi ada lhoh ghibah yang dibolehkan... lhoh ghibah kok dibolehkan? Iya, jadi tuh kita boleh ghibah dengan tujuan yang dibenarkan syariat. Maksudnya? Misalkan nih, kasus nya kan Bu Tejo iki ngomongi Dian. Dian itu begini begitu... tolong Yu Ning, ngelingake Dian ojo koyo ngono lho. Nah itu boleh, ngomongin Dian lalu minta tolong orang lain untuk merubah kemungkaran/keburukan. Beda dengan Bu Tejo sing ngomongi Dian thok tanpa mengingatkan. Itu yg ga boleh dalam islam, apalagi kalau bukan fakta, jatohnya ghibah 😆.

.

Ah Bu Tejo, walau bagaimanapun da ini film tetep ngehibur... saya dan Bu Tejo juga punya persamaan, sama-sama pernah ke Pasar Beringharjo😂😂😂

.

Sakjane Yogyakarta pancen ngangeni 😍😍😍

Jumat, 21 Agustus 2020

Bersama

Agustus 21, 2020 0 Comments



Bersamamu, kulewati lebih dari seribu malam...

Bersamamu yang kumau namun kenyataannya tak sejalan...

Tuhan bila masih ku diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintanya

Namun bila waktuku telah habis dengannya

Biarkan cinta ini, hidup untuk sekali ni saja


Hayyoooo nyanyi yaa😁😁😁

.

Tema tulisan #TemanCerita kali ini tentang "Bersama". Bersama siapa? Bersama siapa saja yang ingin dibersamai. Dan kali ini, saya ingin membersamai lelaki 32 tahun ini hingga akhir hayat, hingga maut memisahkan, hingga jantung tak lagi berdetak. Bersama lelaki ini sehidup sesurga. Bersama lelaki ini mengarungi bahtera rumah tangga. Melewati onak duri. Melewati aral rintangan yang menghadang. Melewati cita bahagia bersama. Menapaki tangga kesuksesan bersama.

.

Mudah?

Tentu Tidak yaa!

Ada kalanya ego muntjul dan mengesampingkan keinginan pasangan. Ada kalanya marah bergejolak sampai di ubun-ubun. Ada kalanya kecewa dengan ekspektasi kita sendiri pada pasangan. Padahal, padahal nih... Seharusnya kita nerima. Kita bisa nerima kelebihan pasangan, nah kita pun harus nya bisa nerima kekurangan pasangan kita. Terlebih kita sebagai istri. Sami'na watho'na, kami dengar dan kami taat. 

.

Nah loh... Sudah sejauh mana ketaatan kita sebagai seorang istri pada suami? (Tanya sama diri masing-masing ya, introspeksi). Pernah mendengar ceramahnya Ust. Budi Ashari, beliau itu bingung ketika ada jamaah nya yg bertanya "Sebatas apa ketaatan kita pada suami?". Jawaban beliau ya memang tidak ada batasnya. Taat ya taat. Kecuali jika mengajak pada maksiat. Nah baru itu dianjurkan menolak. Selebihnya ya manut sama suami apapun itu. Bahagiakan hajat nya suami, in syaa Allah semua akan lancar. Begitu kira-kira beliau sampaikan.

.

Sedangkan kita (saya aja mungkin ya 🙈), handuk abis mandi gak dijemur aja ngomel, atau lagi kerepotan si istri lalu suami tiduran (padahal baru ngelonjor juga abis ngantor), istri bilang gak perhatian, dan masih banyak hal remeh lainnya yang sebetulnya  bisa seorang istri handle sendiri. Jadi teringat kisah Sayyidah Fatimah yang meminta pembantu pada Rasulullah saw. 

.

*Baca hadits di alinea akhir yaa,

.

See yaa.. pesan Nabi pada anaknya. Nabi saw meminta anaknya utk berdzikir mengingat Allah agar semua kelelahannya menjadi lapang dan hilang. Maasyaa Allah😄

.

Jadi, kalau kita bisa taat pada suami dengan tanpa syarat dan ketentuan, in syaa Allah ketika membersamai nya di dunia, hidup kita akan mudah dan bahagia. Dan in syaa Allah pintu surga pun akan terbuka lebar untuk kita. Barokallohufiikum 😍😍😍

.

*Hadits riwayat At Tirmidzi

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شَكَتْ إِلَيَّ فَاطِمَةُ مَجْلَ يَدَيْهَا مِنْ الطَّحِينِ فَقُلْتُ لَوْ أَتَيْتِ أَبَاكِ فَسَأَلْتِهِ خَادِمًا فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ الْخَادِمِ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضْجَعَكُمَا تَقُولَانِ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَأَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ مِنْ تَحْمِيدٍ وَتَسْبِيحٍ وَتَكْبِيرٍ.  رواه الترمذي.


Dari Ali r.a., ia berkata, Fathimah telah mengadu kepadaku tentang kedua tangannya yang capek membuat adonan dari tepuk gandum. Lalu aku berkata, “Jika kamu datang ke bapakmu, maka mintalah pembantu kepadanya.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Maukah kalian berdua aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik untuk kalian dari pada seorang pembantu?, jika kalian hendak mendatangi kasur kalian, maka ucapkanlah 33 kali tahmid, 33 kali tasbih, dan 34 kali takbir.” (HR. At-Tirmidzi).

Jumat, 14 Agustus 2020

Pulang

Agustus 14, 2020 0 Comments


"Siapa yang sering ingat dekatnya kematian, tidak akan sering gembira yang berlebihan dan berkurang iri dengki nya kepada orang lain" (Abu Darda Radhiyallahu'anhu)


Ceritanya abis kelar baca buku komik dewasa. Penulisnya @abun_nada, judul nya Sejenak Jeda dari Letih Dunia. Ini buku gurih-gurih kriuk, dalemnya daging. Bahasa nya santuy. Ilustrasinya ngena dan ceritanya diambil dari kehidupan sehari-hari, deket banget dengan yang sering kita jumpai, atau bahkan kita sendiri yang menjadi pelaku atau mengalami. Recommended nih bukunya. Ready di rumah ya (emak bakul tetep jualan🙊😆) 


Ada bahasan yang menarik yaitu tentang sebuah nasihat kematian, tempat kembali untuk pulang. Karena sejatinya, makna 'pulang' yang sesungguhnya adalah negeri akhirat. Kematian itu sangat dekat dengan kita, malaikat maut pun sedang mengintai gerak-gerik kita, dan kematian itu tidak memandang usia, jabatan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Mau tidak mau, siap tidak siap ia pasti datang. Pertanyaan nya sekarang bukan pada kapan kita meninggal. Tapi, apakah kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah? Atau kah su'ul khotimah?(nauzubillahimindzalik).

Orang yang merasa aman dari ajal maka sungguh ia telah tertipu daya oleh gemerlap dunia. Sedangkan orang yang selalu ingat mati dan mempersiapkannya dengan baik maka ia termasuk orang yang waspada dan cerdas (begitu kata Rasulullah saw).

Dengan mengingat tempat kembali pulang, adalah bekal untuk kita terus meluruskan niat dalam setiap tindak tanduk kita di dunia. Kalau dalam dunia pendidikan ada yang namanya distraksi (menyita perhatian anak hingga mengganggu fokus), maka di dunia ini pun sama. Gemerlap dunia dengan segala pernak pernik nya yang cantik merupakan sebuah distraksi bagi tujuan penciptaan manusia di dunia. Buka lagi QS Adzariyat : 56 tentang tujuan penciptaan di dunia adalah untuk beribadah. Maka apa-apa yang kita lakukan, niatkanlah untuk ibadah. Dan Allah pembolak balik hati hambaNya (yang muda belok), untuk itu teruslah perbaharui niat hanya mengharap ridho Allah.


Apa yang sudah kita persiapkan untuk menyambut ke'pulang'an kita?

Pertanyaan itu diajukan terutama pada diri saya sendiri, note to my self. Semoga kita semua menyambutnya ketika dalam keadaan husnul khotimah, dan punya banyak amal baik yang Allah ridho hingga kita bisa berkumpul bersama di Jannah Allah. Aamiin. Pagi-pagi ini nulis kek gini bikin mbrebes mili 😭

Sabtu, 08 Agustus 2020

Rumah 🏡

Agustus 08, 2020 0 Comments



Rumah🏡


Apa yang teman-teman pikirkan tentang rumah?

Kalau saya, mbayang (in) {not rey_mbayang 😂} rumah itu yang muncul adalah tempat tinggal sebuah keluarga. Penuh dengan kehangatan, canda dan tawa. Kepala-kepala yang ada di dalamnya punya rasa yang sama bahwa kita adalah keluarga, satu ikatan simpul. Biasanya, keadaan atau dekorasi rumah itu menggambarkan sosok pemiliknya, gak mesti sih ini..tapi biasanya lho ya. 

Berangkat dari sebuah ayat, QS. An Nahl ayat 80

 وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا

“Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal ..."


Hal yang patut bin wajib kita syukuri adalah memiliki rumah. Rumah sebagai tempat tinggal, rumah sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan. Tinggal bagaimana merawat rumah itu sehingga penghuninya betah berlama-lama di rumah. Biar hawa nya adeeeem, biar dalemnya sejuuuuuuk kayak di gunung gitu😁. Menjadikan rumah sebagai tempat beribadah bagi kaum hawa adalah ladang pahala yang mulia. Meskipun rumah kita mungil, meskipun rumah kita sempit, tapi ia menjadi lapang karena penghuninya yang berhati lapang. Sudah seyogianya kita pun harus menjaga rumah kita, agar ia tetap nyaman, rapih dan bersih. Punya anak kecil bagaimana? Yo gak masalah. Rapih bentar, berantakan nya yang lama 😂bener kan? Hehe. Jika punya anak kecil di rumah, biarkan rumah berantakan, lalu kita rapihkan lagi, berantakan lagi, rapihkan lagi, semoga capeknya kita mengurus rumah itu adalah pahala yang besar di sisi Allah. Asal yang ikhlas ya bu ibu😊


Balik lagi ke rumah. Masih ingat kaum tsamud yang Allah hancurkan rumahnya? (Liat QS. Al Fajr : 9). Tahu tidak? Sebelumnya, mereka membangga-banggakan rumah mereka. Tapi kemudian apa? Kemudian Allah luluh lantahkan rumah mereka. Naaaah... kita pun harus hati-hati ya, jangan sampai kita termasuk dalam golongan kaum Tsamud, membangga-banggakan tempat tinggal nya. Meski bagus, meski luas, meski mewah, tetaplah sederhana dalam bertindak. Karena apa? Karena sakjane yo itu semua punya Allah bukan? Kita itu hanya numpang. Bersyukur lah bagi yang sudah memiliki rumah.. karna dengan bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat Nya pada kita. Dan yang penting lagi nih, mari kita jadikan rumah tempat tinggal kita menjadi tempat untuk menjalankan ketaatan pada Allah subhanahu wa ta'ala. Jauhkan dari kemaksiatan agar hidup dan rumah yang kita tempati menjadi penuh keberkahan. Aamiin😊


Siapa Aku?

Agustus 08, 2020 0 Comments



 "Siapa aku?"

.

.

"Mamah Azzam mau ke pasar?"

"Nunu kapan ke Mamah nya?"

"Aulia apa kabar? Long time no see kita yaa.."

"Nurul, aku beli buku yang ini dong..." *anggeur jualan😂

"Mamah sayang, pijetin dong..." (Tau ya siapa yang manggil kayak gini?🙊)

.

Begitulah saya, kadang dipanggil Mamah Azzam (tetangga komplek biasanya), kadang dipanggil Nunu (panggilan sayang keluarga), kadang dipanggil Aulia (sama temen SMP karna ceritanya tuh di kelas ada yg nama nya Nurul juga, karna bingung jadi temen-temen memutuskan memanggil nama belakang nya saja, untung temen saya yang namanya Nurul bukan Aulia juga nama belakang nya🤣). 

.

Perkenalkan... nama saya Nurul, lengkap nya Nurul Aulia. Anak kedua dari 4 bersaudara (bidadari semua anak nya Mamah Bapa tuh😍). Sekarang sudah bukan gadis lagi. Saat ini usianya 28 tahun, jelang angka 29. Alhamdulillah saya dikaruniai 2 anak laki yang sholeh, bageur dan ganteng (ngalem dewek yorapapa 🙈). Mau nambah anak lagi gak? Mau in syaa Allah, coming soon tapi yaa♥️ Suami saya ada 1 (lha yaiya moso mau 2 🙈), namanya Zefry Novizar. Dulu pas awal-awal nikah saya panggil nya "Mas Zefry", setelah punya anak ikutan panggil ayah. Orang ini yang dengan sabar juga ikhlas menerima kecerewetan istrinya tiap hari, nampung sagala tjurhatan istrinya (yg mungkin baginya gak penting), tapi tetep ngedenger da dia mah❤️

.

Kerjaan saya tu nomaden, kadang di dapur, kadang di kasur, kadang di sumur🤣. Suka-suka aja sih. Enak tho? Ya emang enak. Kalau capek tinggal bobok cantik di kamer, kalau mau olahraga ya tinggal beberes aja (eh masuk olahraga gak ya ini?🤣, karna rumah saya rapihnya itu palingan bentaran aja trus langsung deh duo anak sholih yang berantakin lagi, cakep emang aktif luar biasa😁). Ada yang samaan gak sih? Tooos dl yuk👋

.

Hobby nya apa sih Mamah Azzam? Mmm apa ya? Dulu waktu SD nulis di binder sih baca dan menulis (ngehits pada jamannya, sampe rela gak jajan demi beli kertas binder yang lucu😂). Sampe sekarang alhamdulillah hobby itu masih melekat dalam diri dan in syaa Allah akan terus melekat, karna baca itu sepanjang hayat. Baik itu baca buku, baca status, atau baca puisi romantis dari bapak suami yakan (ini tumben banget beberapa hari lalu doi nulis puisi buat

istrinya 😁) . Hobby lainnya ada gak? Ada dong, jalan-jalaaaaaan😁. Ah emak mah ga kudu jalan jauh. Perlu diketahui para bapak-bapak sholeh, istri itu kadang gak butuh banyak uang, tapi butuh banyak waktu luang. Waktu luang untuk muterin komplek, waktu luang muterin kota,  waktu luang minjemin bahunya untuk lendotan (bersandar), waktu luang dengan pelukan hangatnya dan ngobrol ngalor ngidul. Kayak gitu aja udah seneng kok, beneran deh, quality time banget. Apalagi sambil ngaglotrok segepok lembaran merah, trus bilang "Mah, ini uang buat jajan Mamah yaa.. " (segepok bayangin, cuma buat jajan aja nyampe segepok), auto loncat-loncat di kasur eta mah 😂. Jadi Pak, kalo udah sampe rumah dari ngantor, simpen hp nya duluuuu, anak dan istri yang dielus-elus  bukan hp😄

.

Apa yang temen-temen gambarkan tentang saya? Boleh tulis dikomen deh.. sapa tahu jadi makin kenal kita yaa😊

Senin, 15 Juni 2020

DIY Kostum

Juni 15, 2020 0 Comments


Bikin apa ya? Awalnya mikir lamaaaa banget untuk challenge kali ini. DIY kostum yang gampang dibuat dan nggak ribet untuk Kakak Azzam bikin juga. Dan aha! Cooking! Alias menjadi Chef, piliham kami. Alat dan bahannya pun gampang dibuat.

1. Kertas Karton 1 gulung
2. Pensil, penggaris dan spidol
3. Gunting dan double tape

Cara membuatnya:

Pertama kita buat topi nya terlebih dahulu yaa
1. Bikin persegi panjang dengan ukuran lingkar kepala anak. Kakak Azzam 55 × 25 cm
2. Bikin pola bergaris dengan pensil
3. Kita gunting sesuai pola. Rekatkan bagian batas akhir pola dengan double tape.

4. Rekatkan ujung pola ke bagian batas akhir tadi hingga terbentuk lengkungan. Tempelkan double tape lagi dibagian pinggir hingga membentuk lingkar kepala anak.


Sekarang kita bikin apronnya:
1. Sisa kertas karton tadi dibikin persegi panjang sesuaikan dengan tinggi badan dan lebar tubuh anak.
2. Gunting bagian atasnya hingga bisa dikalungkan di leher
3. Kita hias apronnya dengan tulisan dan diwarnai dengan cantik

Chef Azzam siap memasak! 😍







My First Treasures

Juni 15, 2020 0 Comments
Challenge kali ini lebih seru. Sebab apa? Sebab kami ingin melakukannya di outdor. Meskipun dalam keadaan pandemi, tapi kami tetap jaga jarak dan hanya melakukan ini di sekeliling komplek saja. Challenge nya adalah "Peta Harta Karun". Mudah sekali. Kita hanya tinggal membuat denah yang dijadikan wilayah untuk persembunyian harta karun. Kemudian gambar spot-spot persembunyian harta karun lalu kita membiarkan anak untuk mencarinya sendiri. Kita hanya mengikuti nya di belakang.

Harta karun Kakak Azzam untuk pertama kalinya adalah coki-coki plus kartu pokemonnya. Bagaimana ekspresi nya ketika pertama menemukan harta karunnya? Maasyaa Allah girang bukan main😂😂😂 padahal hanya coki-coki dan kartu nya. Tapi karna ia telah berusaha keras mencari harta karun dengan sepeda kesayangannya, maka kami tambah coki-coki dan kartunya sebagai hadiah😍





Jam Dinding

Juni 15, 2020 0 Comments



Challenge mainstream, bebikinan dari koran bekas. Dan karya kami anti mainstream🤭😂. Mari kita bikin jam dinding dari koran bekas. 

Alat dan bahan :
1. Bekas papan puzzle dari kayu
2. Koran
3. Gunting
4. Tutup botol
5. Gunting
6. Stabilo biru dan kuning
7. Spidol hitam
8. Kertas origami

Cara membuat:
1. Membuat persegi panjang dari koran, menggunting lalu menempelnya di atas puzzle

2. Membuat lingkaran dengan mal nya tutup botol sebanyak 12 lingkaran
3. Mewarnai pakai stabilo dan menuliskan angka 1-12 di dalam lingkarannya
4. Menggunting lingkaran angka yang telah dibuat

5. Menempelkan lingkaran angka tersebut kemudian menempelkannya di papan puzzle yang telah dilapisi koran tadi
6. Membuat jarum jam dari kertas origami lalu menempelkannya di bagian tengah menggunakan klip penjepit kertas (klip nha ditempel pakai doble tip ya)

Jadi deh.. tinggal puter jarum jam sesuka hati yang kalian suka🤗

Yuk kenalan dengan keluarga Nabi Muhammad saw

Juni 15, 2020 0 Comments

Media pembelajaran anak itu banyak macemnya, salah satu nya dari lagu (kalo saya sih gt). Ini nemu lagu dari ig dan langsung nerapin ke anak2. Eh mereka seneng dan minta diceritain juga dinyanyiin terus🤭. Buku yang Kakak Azzam pegang dari Sakeena, sedangkan yang dipegang adek Zaid dari Mizan. Semuanya tentang Nabi Muhammad saw.

Ketika kita berikhtiar mengenalkan sosok teladan sepanjang masa ke anak2, in syaa Allah ada ladang pahala yang besar di sana. Yakin ngga mau ambil peran story telling ke anak ttg Rasulullah saw? Hati-hati, nyesel nya belakan

Nah, btw ini ada buku bagus juga ttg Nabi Muhammad saw, lebih lengkap kap kap isi nya, boardbook pula, ujung rounded jadi aman untuk anak bayi. Buku apaan emang? Itu lhoo MIMH (Muhammad is My Hero), apalagi bisa tebus smarthafidz v.4 cuma 1 jt🤩. Kabar nya nih, promo ini berakhir mei, kan jadi sedih. Jadi tunggu apalagi? Cus kekepin 😍

In syaa Allah pahala nya besar kalau kita ikhtiar mengenalkan Rasulullah saw pada anak-anak🤗




DIY Worksheet

Juni 15, 2020 0 Comments
Yuk mari kita lanjutkan lagi challenge nya. Kali ini DIY worksheet. Worksheet nya dimulai dari maze, tracing bentuk, berhitung dan menjumlahnya, mewarnai, urutan pola hingga menebalkan kata. Seru sih, Kakak pun senang😁 sampr khusyu ngerjainnya.

Alat dan bahannya pun gampang, kertas A4, pensil warna, crayon dan bolpoint. Lanjut kita buat deh worksheet nya...









Selasa, 21 April 2020

Mari sholat ❤

April 21, 2020 0 Comments



Ini cerita nya adek Zaid bangun tidur jam 03.30 dini hari. Lalu ia nunjuk meja makan, jadilah makan sop ayam (sisa semalam). Setelah makan, ia nunjuk sebuah buku dan emaknya suruh nyanyiin (rutin dilakukan, hampir tiap hari). Buku apakah itu? Buku Alif dan Sofia, Ayo Sholat. Buku ini sebenernya punya Kakak Azzam, adek pinjam ya Kak ☺. Buku yang saya beli di BBW (big bad wolf) ini emang bisa AR (augmented reality), saya download di playstore. Jadi AR ini kalo kita arahin hp  nya ke code yang di buku maka akan bergerak 3 dimensi di layar hp. Alif sedang belajar sholat sekaligus bacaannya. Ada nyanyiannya juga. Jadilah adek Zaid suka dan minta terus dinyanyiin 😂. Maapkan suara emaknya yang sumbang🙏🤭😅

Sabtu, 18 April 2020

7 Cara Mencegah Covid-19

April 18, 2020 0 Comments

Ini adalah tulisan pertama bercerita tentang covid-19. Agar ada jejak, bahwa di bulan Maret 2020 ini, pertama kali nya covid berada di Indonesia. Ada berbagai tema tulisan sebenarnya, dari mulai pertama kali kejadian virus ini ditemukan hingga memakan banyak korban jiwa di Wuhan sana, bagaimana proses penyebaran covid, cara menangani nya, update berita tentang jumlah odp pdp hingga kematian di masing-masing wilayah, tentang social and physical distancing dan lockdown di tiap-tiap wilayah, work and school from home dan lain sebagainya.

Tapi yang saya pilih adalah tentang cara pencegahannya. Kenapa? Ya karena mencegah memang lebih baik daripada mengobati kan? Baiklah... banyak hal yang harus kita lakukan untuk mencegah atau memutus mata rantai dan atau melandaikan kurva si covid ini.


1. Asupan gizi yang seimbang memang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Ditambah minuman herbal untuk menjaga agar imun tetap baik-baik saja. Biasanya saya bikin jeruk lemon dan jahe. Kalau ngga di jus pake madu/gula, cukup diseduh pakai air panas juga mantap. Ini anak-anak ceritanya bantuin emaknya bikin jus lemon😂.



Kenapa di jus? Jadi begini, kabarnya penelitian Bioinformatika yang dilaksanakan oleh Departemen Kimia FKUI juga Pusat Studi Biofarmaka Tropica (Trop BRC) dari IPB bahwa di dalam kulit jeruk (jenis apa saja) terkandung zat hesperidin dimana zat ini mampu menghambat replikasi virus dan menghambat ikatan protein virus ke reseptor pada sel tubuh manusia. Biasanya saya pakai 2 buah, (bisa jadi 3 gelas belimbing jus lemon), karena kulitnya itu pahit, jadi saya hanya pakai 1 buah yang kulitnya ikutan di jus, sisanya buang kulitnya. Selain lebih sering minuman herbal, jajan di luar pun saya kurangi, menghemat pengeluaran juga ya kan😂

2. Olahraga teratur. Nah ini dia, dampak positif banget buat saya pribadi. Sejak pandemi si covid ini, saya dan suami lebih rajin berolahraga dan berjemur. Biasanya sebulan sekali aja udah bersyukur bisa olahraga, lha ini seminggu bisa nyampe 2-3 kali lari pagi. Lumayan, bakar lemak jahat yang ada di tubuh😅. Olahraga ini dilakukan saat ayah nya anak-anak wfh aja sih😂 dan itu pun kami cari tempat yang sepi dari kerumunan. Biasanya pinggir sawah hehe. Tapi memang kerasa efeknya, walaupun ini BB belum signifikan turunnya, dengan olahraga ini badan jadi kerasa lebih ringan. Ringan? Kerupuk kali ya🤣 . Selain itu, dengan olahraga juga pikiran lebih fresh ya kan. Bawaannya positif, terbuka dan lebih selow aja sih.






3. Gunakan masker kain. Bagi kita yang bukan nakes (tenaga kesehatan), cukup gunakan masker kain saja, tidak perlu yang N95. Biarkan masker N95 untuk nakes yang berada di garda terdepan dalam menangani covid-19 ini. Kalau ke pasar biasanya saya baru pakai masker. Ke pasar pun saya pagi-pagi sih yang belum banyak orang,  biasanya jam 05.20 atau 05.30 udah berangkat sendiri tanpa suami dan anak-anak. Tapi ini karena ada himbauan dari pemerintah bahwa setiap keluar rumah pakai masker jadi ke warung pun pakai ya (biasanya saya lepas masker, engap sih, tapi sekarang kudu pakai ya). Usahakan punya beberapa masker ya, jadi sekali pakai langdung cuci dan ganti masker lain.

4. Selalu mencuci tangan pakai sabun. Nah ini, kenapa saya selalu menyediakan handsoap di depan rumah. Jadi kalau baru datang dari luar bisa langsung cuci tangan pakai sabun. Jadi teringat lagu cara mencuci tangan yang baik dan benar dari adik ipar😂. Kakak Azzam semenjak tahu lagunya, setiap cuci tangan hampir selalu ia nyanyikan. Makasih aunty erlis lagu nya😁. Bisa di buka link nya di sini kali aja mau tahu lagunya hehe


5. Hindari kerumunan atau jaga jarak (social/physical distancing). Seeeebisa mungkin hindari kerumunan orang ya, kecuali dengan sangat terpaksa. Misal kudu ke pasar atau market untuk belanja bulanan dan keperluan bahan makanan. Itu pun ngga usah lama-lama, seperlunya saja.

6. Menghindari kontak dengan orang sakit. Ini juga penting. Karna si virus ini ngga kelihatan oleh mata, dan kita tidak tahu apakah orang sakit ini sudah tertular covid-19 belum, jadi alangkah baiknya kita menghindar. Orang yang batuk dan bersin pun dihindari. 


7. Terakhir do'a. Bukan terakhir ding sebenernya malah yang pertama harusnya. Kita sebagai seorang muslim, setiap keluar rumah memang harus berdoa. Baca doa keluar rumah dan ayat kursi kalau saya biasanya begitu, supaya terlindungi oleh Allah 🤗

Mungkin segitu dulu kali ya 7 cara pencegahan covid-19 ini. Semoga wabah ini segera berlalu Ya Rabb dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan😍

Ikhlas Membawa Keberkahan

April 18, 2020 0 Comments
Liqo online @Gunungjati Family

Pembicara: Dr. Hj. Aan Rohanah, Lc., M.Ag
Materi liqo tentang Ikhlas Membawa Keberkahan

Darul Qur'an Mulia Tv : Channel YouTube

Bismillah❤️❤️❤️

Assalamu'alaikum wr.wb

❤️Ikhlas itu hanya karena Allah, bukan karena manusia, bukan karena mengharapkan imbalan dari manusia, atau bukan pula ingin dihargai oleh lainnya. Jika kita ikhlas--> akan berkah. Nah, Keberkahan ikhlas itu antara lain:

1⃣  Amalnya akan disebut / diterima oleh Allah sebagai amal sholih. Amal itu tergantung niatnya. Example: ada orang yang sedekah banyak dan dilakukan terus menerus, tapi niatnya bukan karena Allah. Maka Allah akan menolak amalan itu. Sebaliknya, jika ada orang yang sangat ingin sekali bersedekah, tapi karena ada udzur jadi ia tidak jadi bersedekah. Maka Allah tetap akan mencatat nya sebagai amal sholih. Karena apa? Karena niat sedekah nya itu hanya lillah, hanya untuk Allah semata.

2⃣ Niat itu sebagai sumber amal. Ikhlas itu sebagai motor penggerak. Jika orang ikhlas, sekalipun diminta sedekah banyak, ia akan berusaha memenuhinya. Berbeda dengan orang yang tidak ikhlas, meski diminta 5000 saja, ia akan terasa berat memberikannya. Ikhlas --> harus dijadikan bagian dari aktivitas kita.

3⃣ Keberkahan ikhlas itu bisa mewujudkan amal yang sampai dihisab. Sampai hari perhitungan, timbangan amal baiknya berat (selama ia ikhlas). Sebaliknya jika ia tidak ikhlas, semua perbuatan baiknya hanya bagai debu beterbangan😭. Oleh karena itu, jaga hati dari titik-titik kecil noda (riya, hanya ingin dipuji). Ketika riya, Allah telah menerangkan dalam QS Az Zumar: 65 --> jika engkau mempersekutukan Allah, maka akan terhapus lah amal kamu dan kamu termasuk orang-orang yang rugi.

❤️ Perumpamaan orang ikhlas di atas berlaku untuk semua, termasuk kita sebagai seorang istri. Jika kita ikhlas memberikan segala tenaga, waktu, pikiran dan mungkin juga harta untuk suami dan anak-anak kita, maka itu akan sangat besar sekali pahalanya di hadapan Allah. Namun jika kita mengeluh, kecewa, sampai tidak ikhlas, maka semuanya lelah kita, peluh kita dalam mendidik, capenya kita dalam urusan domestik --> semua akan bernilai NOL BESAR di hadapan Allah. Ya Robb.. jadi sedih nulis ini😭, karena Ibu Al madrosatul'ula yang banyak sekali perannya dalam pendidikan anak😭.

💌 Catatan dari Imam Al Ghazali :
         "Setiap Bani Adam itu binasa, kecuali orang yang berilmu. Setiap orang yang berilmu itu binasa, kecuali orang yang mengamalkan nya. Setiap orang yang mengamalkannya pasti binasa, kecuali orang yang ikhlas".

4⃣ Orang yang ikhlas itu bisa menata hidupnya dengan sangat baik. Tahu yang mana untuk akhirat, mana yang untuk dunia. Mana prioritas, mana yang bukan. Visioner sekali hidup nya. Persiapan apa yang dibawa setelah mati, bukan persiapan di dunia ketika lockdown. Keberkahan orang yang ikhlas itu sangat memahami PRIORITAS. Sejatinya, manusia itu terbagi menjadi 2:

1. Mengharapkan dunia = Allah belum tentu memasukkannya ke dalam surga
2. Mengharapkan akhirat = Allah sudah pasti akan memberi dunia nya (do'a kebaikan dunia dan akhirat)

5⃣ Dapat menjaga balasan yang baik di sisi Allah SWT. Artinya bahwa ikhlas itu harus terjaga sampai finish, tidak dinodai apapun. Example: seorang istri yang mengeluh pada suami nya. Aku cape sekali hari ini, lelah sekali, mengerjakan ini dan itu sendiri dan lain sebagainya. Itu artinya sudah tidak ikhlas. Karna yang ikhlas itu, seperti kata Rasulullah, tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu. Jika seorang istri sudah mengeluh seperti ini, maka semua amal yang dilakukannya NOL besar. Terhapuslah catatan amalnya. Maka dari itu, kenapa kita harus menjaga ikhlas itu sampai finish. Agar kelak, ketika hari hisab datang, akan didatangkan catatan amal baik kita dan kita akan merasa bahagia. Maasyaa Allah.

Noted: dear kaum wanita...
Saat Rasulullah mi'raj, beliau ditampakkan pemandangan neraka dan isi nya kebanyakan wanita. Kenapa? Karena wanita banyak yang tidak mensyukuri pemberian suaminya. Terlalu banyak mengeluh, menuntut, dan menutupi kelebihan suaminya, tidak menghargai suami. Dan wanita-wanita seperti inilah tempatnya di neraka. Nauzubillah tsumma nauzubillah, semoga kita dijauhkan dari seperti ini ya Allah.

6⃣ Berlipat ganda pahala nya
Allah itu Maha Baik. Balasan setiap melakukan kebaikan itu bukan 1, bukan 10, bukan pula 100. Misal kita sholat di Masjidil Haram, maka balasannya 100.000 kali lipat. Dan masih banyak amalan lain yang Allah lipat gandakan.

7⃣ Akan diberikan ketenangan
Seperti tidak ada musibah. Orang yang ikhlas itu akan mampu menahan diri untuk tidak membalas orang yang dzalim pada dirinya. Dia ridho menerima takdir Allah dengan ikhlas. Orang ikhlas itu = orang selalu ridho, orang selalu sabar, orang selalu tawakal. Ikhlas itu tempatnya di hati, bukan di lisan. Jadi yang harus kita rawat ya hati kita. Harus selalu baik, kita jaga. Sehingga seluruh aktivitas nya akan menjadi baik.

8⃣ Ada kekuatan jiwa. Jiwa kuat pasti amalannya kuat. Bisa buka lagi bab kisah thalut beserta pasukannya yang diperintah hanya boleh minum air segenggaman kedua tangan saja, tidak lebih.

9⃣ Diberi kekuatan mental menghadapi tantangan. La tahzan, innallaha ma'ana. Kita betul-betul yakin hanya bersama Allah, kita yakin Allah akan selalu ada untuk kita, melindungi diri kita, kita akan mampu menghadapi tantangan berat apapun yang Allah beri.

🔟 Keberkahan terakhir dari ikhlas ini adalah istiqomah. Amal yang istiqomah, kalaupn kita meninggal ia akan tersenyum. Malaikat akan hadir, lalu ia berkata, kamu jangan takut, jangan bersedih, bergembiralah. Allah akan memberikan sesuai janjiNya yaitu surga.

Alhamdulillaah.. bini'matihi tatimmush sholihat, materinya mantul! Saya sepeti tertampar. Betapa seringnya kita (saya lebih tepatnya) mengeluh karena telah mengerjakan ini dan itu pada suami. Ya Allah.. semoga Engkau selalu jaga keikhlasan kami dalam beramal, hingga kelak di hari hisab, amalan itu akan datang dan memberatkan timbangan kita untuk mecapai surga nya Allah. Aamiin ya Robb❤️.

Semoga materi nya bermanfaat, yang benar datangnya dari Allah, yang salah pastilah dari saya pribadi🙏

Jazakallahu Khair
Wassalamu'alaikum wr.wb 🤗






Senin, 06 April 2020

Review Buku Keajaiban Ramadhan

April 06, 2020 0 Comments


Tercatat pukul 01.02, dan daku masih terjaga ya Allah. Dikelonin ayah anggeur ngga bisa tidur🙈. Jadi yasudah lah, mencoba menulis lanjutan review buku Keajaiban Ramadhan punya nya KH. Yusuf Muhammad, SQ.

Seperti kita ketahui bersama bahwa perintah untuk puasa Ramadhan tertuang dalam QS Al Baqarah 183. Nah, sebelum puasa Ramadhan ini diwajibkan dengan pewahyuan ayat 183 tersebut, Rasulullah menjalankan puasa pada hari-hari Asyura dan 3 hari setiap bulan. Kebiasaan puasa ini dijalani sampai ketika beliau telah hijrah ke Madinah. Namun, pada tahun kedua hijriah turun Wahyu Allah ayat 183 surat Al Baqarah tersebut, sehingga sejak tahun kedua Hijriyah puasa yang wajib dijalani adalah puasa Ramadhan (Al Fiqh Al Manhaj : II/73)

Ini sebenernya buku lama, saya beli saat masih kuliah. Tercatat di balik cover buku tanggal 23 Juli 2011, 9 tahun yang lalu artinya🙊. Sekarang saya baca ulang dan aja saya tulis review nya, karna dulu belum sempat bikin hehe. Selamat mengunyah❤️

❤️Siapa saja sih yang menjalankan puasa? Orang yang terkena kewajiban puasa adalah:
1. Orang yang beragama islam
2. Mukalaf (anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa)

Dalam sebuah hadits dikatakan "Tinta itu diangkat (tidak untuk menuliskan dosa) bagi 3 kelompok manusia: orang yang tidur sampai mereka bangun, anak-anak sampai ia dewasa, dan orang gila sampai ia waras (HR. Abu Daud: 4403)

❤️Siapa saja sih yang diperbolehkan tidak menjalani puasa Ramadhan? (Penjelasannya ada di QS Al Baqarah 185)
1. Orang yang sakit, dan akan semakin parah jika puasa.
2. Musafir (tapi itupun untuk perjalanan >3 km
3. Sedang tidak mampu berpuasa (for ex lansia)

Adapun orang yang diharamkan berpuasa adalah saat seorang perempuan mengalami haid dan nifas.


To be Continued 🙈🙏🤗 mata ngantuk😅.



Senin, 23 Maret 2020

Qur'an Journaling QS Al Baqarah 183

Maret 23, 2020 0 Comments

  • Bismillah, day one memulai Qur'an Journaling, pemanasan sebelum Ramadhan😄. Kali pertama ini, saya masuk pada unit 2, latihan 1 : QS Al Baqarah 183 (Puasa Ramadhan). Ayat ini turun di Madinah, bagaimana Allah mengajak kita berpuasa.



{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (183)  Sumber: http://www.ibnukatsironline.com

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

Sederhana nya begini, 

Hai siapapun yang menyatakan dirinya beriman pada Allah SWT, baik imannya telah kuat, iman standar, ataupun imannya lemah, maka saya ingatkan, saya tegaskan, saya akan beri informasi mengenai suatu ibadah yang apabila engkau kerjakan, ini akan menjadi iman yang tadinya lemah jadi kuat, yang menengah akan semakin dekat dengan Allah, bahkan yang sudah dekat akan semakin lekat pada Allah.

Mulai saat ini, diwajibkan bagi kalian menunaikan ibadah puasa, puasa yang memiliki ketentuan khusus, puasa yang waktu dan aturannya tlah diatur. Maka pelajarilah ketentuan-ketentuan itu sebagaimana Allah telah mengajar kan Nabi Muhammad untuk disampaikan pada umatnya. Apakah puasa nya untuk kami saja? Apakah puasa nya tidak terlalu berat? Puasa nya 30 hari berturut-turut Ya Allah (kita mengeluh). Maka lalu Allah gambarkan:

1. Kamaa kutiba 'alalladzii na min qoblikum
2. La'allakum
3. Tattaquun

Yuk mari kita bahas bersama:
❤️Dalam ilmu nahwu, rangkaian kalimat dalam bahasa Arab dikatakan jumlah, jumlah adalah kumpulan-kumpulan unsur kalimat (kata kerja, kata benda). Pada kalimat pertama mengandung makna:
1. Untuk menguatkan satu informasi (orang yang menerima info itu merasa yakin, bersemangat menjalaninya)
2. Punya tujuan memberikan ketenangan untuk yang menerima informasi. Example: ada orang yang belum pernah berpuasa, atau hanya puasa Senin Kamis saja, tiba-tiba disuruh puasa sebulan penuh. Mungkin akan terasa berat. Tapi kemudian Allah menenangkan dalam ayat Nya. Bukan kalian saja yang berpuasa, bahkan orang terdahulu pun berpuasa. Kalian harus bisa menunjukkan kalian pun mampu (walaupun ada ruksakh nya). Dan ternyata bukan kaum Muslim saja yang berpuasa, yahudi dan Nasrani pun berpuasa. Kalau kata Ust. Adi Hidayat, kaum Yahudi yang terlaknat Allah saja puasa, masa kita yang sudah jelas-jelas tercantum dalam Al quran "kuntum khoiro ummat" tidak puasa? Bagaimana logika nya?

*Janganlah kita mengeluh puasa itu berat. BIG NO, please!*

Say to "Ya Allah, saya siap melaksanakan puasa, saya siap lebih baik dari orang-orang terdahulu".

Kata Allah, good. Tapi ingat, puasa itu la'allakum tattaquun = supaya kita meningkat kan taqwa. Dan kalimat ini memiliki 2 unsur. Pertama la'allakum (huruf yang menunjukkan pada 1 harapan yang ingin diraih dan tidak memungkinkan itu diraih kecuali dengan kesungguhan). Unsur kedua yaitu kum (merujuk pada objek nya, siapa? Ya kita)

Refleksi ayat ini:

❤️Belum tentu orang yang menjalankan puasa itu akan meraih taqwa. Hanya yang bersungguh-sungguh lah yang akan meraihnya. Maka dari itu, Nabi sering nengingatkan, tidak sedikit orang yang berpuasa itu tidak dapat apa-apa, takwa tak dapat, iman ngga kuat, kedekatan dengan Allah pun tidak diraih. Hanya menahan lapar dan haus saja. Maka, bersungguh-sungguh lah dalam menjalankan puasa, agar kita menjadi pribadi yang bertaqwa. 

BISMILLAH... Bulan ini masuk pada bulan sya'ban, sampaikanlah kami pada Ramadhan ya Allah❤️. Dan semoga kami bisa menjalankan nya dengan sungguh-sungguh agar kami jadi orang yang bertakwa. Aamiin😍.

Referensi: Tafsir Ibnu Katsir online dan video Ust. Adi Hidayat tentang QS Al Baqarah:183

Wallahu'alam

 




Takdir Allah

Maret 23, 2020 0 Comments
Terjadwal 22-23 Maret 2020 adalah pengumuman hasil peserta yang dinyatakan lolos atau tidaknya untuk mengikuti tes lanjutan, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) CPNS Kota Cirebon. Dan sampai dini hari ini saya pantau terus website resmi nya. Alhamdulillah finally keluar hasilnya. Memang alur CPNS sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya apabila peserta lolos tes SKD, berapapun nilainya (yang penting lulus passing grade) boleh ikutan. Tapi sekarang berbeda, yang ikutan tes SKB hanya diambil 3 kali lipat jumlah formasi yang dibutuhkan sesuai jabatan yang dilamar, dan itu pun perangkingan (nilai teratas yang diambil). Jadi misalkan formasi yang dibutuhkan 1 orang. Nah nanti akan diambil untuk tes SKB sebanyak 3 orang yang memiliki nila tertinggi. Jika yang dibutuhkan 2 orang, maka akan diambil 6 orang tertinggi untuk tes SKB.

Bagaimana hasilnya saya? Ternyata ridho suami itu memang yang utama ya🙊. Dari awal nikah memang suami menyarankan atau lebih senang saya berada di rumah. Mengurus rumah dan keluarga. Saya daftar akhir Oktober lalu pun tanpa sepengetahuan suami (duh jangan ditiru ini ya, ngga baik). Semacam iseng-iseng berhadiah daftar cpns kemarin, antara niat dan tidak niat. Tapi saya beritahu mamah dan bapak. Dan mereka berdua seneng nya bukan main, lihat raut wajahnya maasyaa Allah saat itu pun saya jadi bersemangat belajar. Hari demi hari dilalui. Dalam masa menunggu pengumuman seleksi administrasi, baru lah saya beritahu suami. Itu pun dengan penuh keberanian, karna agak takut untuk bilangnya😅. Malam hari, saat tuntas menunaikan hajatnya, kan katanya kalau suami telah menyelesaikan hajatnya adalah saat-saat dimana hormon oksitosin nya meningkat, katanya sih hehe. Dengan harapan ia akan senang jika istrinya mendaftar cpns. Setelah saya sampaikan, lalu apa yang ia katakan? Awalnya diam, tidak berkata. Baru kemudian bicara pajang kali lebar. Terlihat raut yang agak kecewa sebenarnya, tapi ia lebih memilih menyembunyikan nya (tapi nyatanya ngga bisa disembunyikan). Singkat cerita, pengumuman admin lolos, sampai tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) pun lolos alhamdulillah setelah belajar berhari-hari (itu pun di malam hari sampai tengah malam saat semua sudah pada tidur). Demi apa? Demi mamah dan bapak😍 demi melihat raut wajah mereka berdua yang gembira. Nilai SKD pun alhamdulillah memuaskan bagi saya. Harapannya tidak ada lagi peserta yang nilai SKD nya di atas saya, jadi saya bisa ikut lanjut tes berikutnya. Nyata nya apa? Nyatanya, saya tidak lulus😭. Hanya beda 22 poin dengan peserta tertinggi di formasi saya.  Kalaulah jumlah formasi yang dibutuhkan 2 orang, saat bisa ikutan karna saya urutan ke 6 dari 42 peserta. Tapi sayangnya yang dibutuhkan hanya 1 orang, jadi yang ikut lanjut tes hanya peringkat 3 teratas. Antara sedih dan gembira sih sebenarnya. Sedih nya karna belum bisa mewujudkan mimpi mamah bapak, seneng nya karna masih bisa terus membersamai anak-anak 24 jam non stop😍.  Mudah-mudahan semakin ke sini, Ayah semakin ikhlas ridho kalau mamah ikutan cpns-an lagi hehe, jadi kalau suami ridho kan gampang untuk dapet acc Allah🤗.

Sebenernya ini kali kedua ikutan cpns-an, setelah yang pertama kali lulus kuliah daftar di Kementerian Pertanian. Tips juga kali ini ya, jadi kalau mau daftar itu mendekati batas akhir pendaftaran aja, lihat-lihat lagi formasi dan jumlah pelamar (cari formasi yang saingannya lebih sedikit😂). Formasi yang saya daftar adalah Ahli Pertama Pengawas Alat dan Mesin Pertanian. Nah, ada kakak tingkat yang daftar formasi penyuluh pangan. Ternyata, yang daftar hanya 12 peserta, itu pun nilai tertinggi nya 359. Kalau saya melamar di formasi itu, saya jadi peserta dengan nilai yang tertinggi🙊

Begitulah akhir cerita tentang cpns-an ini. Manusia memang punya rencana. Tapi rencana Allah adalah teeeeeeerbaik dari yang baik. Satu lagi ya, ridho suami itu penting bu ibu. Raih ridho beliau dahulu baru kemudian raihlah cita-cita kalian bu ibu. Setelah pengumuman tadi, apa yang saya lakukan? Saya langsung memeluk  dan mencium suami (padahal ia lagi tidur🙈). Dan kemudian tersenyum, Ayah ini lah takdir terbaik Allah untuk mu😍😍😍


Kamis, 05 Maret 2020

1880 malam❤️

Maret 05, 2020 0 Comments
Alhamdulillah.. Sampai pada hari ini, 5 Maret 2020. Tepat usiamu 32 tahun, dan itu artinya semakin berkurang nya jatah usia mu di dunia ini ayah sholih, ayah ter ❤️. Barokalloh, semoga semakin sholih, semoga selalu diberi kesehatan yang sempurna oleh Allah, semoga rizkinya luas dan barokah, semoga semakin bijak dalam memimpin rumah tangga ini, semoga selalu berada di jalan Allah, istiqomah dalam beribadah, dan senantiasa memberikan manfaat untuk sesama. Tidak ada hadiah, tidak ada yang spesial, hanya untaian doa teeeeeeerbaik yang Mamah berikan untuk Ayah. Sudah 1880 malam kita lalui bersama, yang artinya 5tahun 55 hari usia pernikahan kita. Sejah mana Ayah mengenal Mamah? Dan sejauh mana Mamah mengenal Ayah? Secara, hanya perkenalan singkat 2 pekan dalam hubungan kerja sebelum akhirnya Ayah memutuskan untuk meminang Mamah. Dan Mamah rasa, kita harus lebih saling kenal🙊.

Banyak ekpektasi tidak terduga. Baik itu ekspektasi Ayah terhadap mamah atau pun sebaliknya. Tapi dari sinilah kita belajar, bahwa menerima segala kekurangan maupun kelebihan pasangan adalah mutlak adanya. Mengesampingkan ego disaat pasangan kita lagi badmood atau marah, diam disaat kita ingin berbicara banyak dan berbicara di saat kita ingin diam tanpa kata. Itu adalah hal yang sulit.

Terimakasih Ayah atas segala kebaikannya, terimakasih atas kesabarannya (terutama saat menghadapi istri nya yang cerewet ini), terimakasih atas cinta kasih nya, terimakasih untuk segala kebaikan yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Juga terimakasih untuk romantisme versi Ayah. Mamah nulis ini jadi berurai air mata😭. Terimakasih untuk malam-malam menakjubkannya, malam dengan sentuhan, pelukan dan ciuman hangatnya🙈. Allah yang akan membalas nya. Semoga Mamah bisa jadi istri sholihah yang Ayah harapkan. Aamiin. Semoga Allah menjadikan keluarga kita sakinah, mawaddah wa rohmah, hingga kita bisa berkumpul lagi kelak di jannah. Aamiin. Mamah sayang Ayah❤️. Terimakasih untuk 5 tahun pertama pernikahannya❤️



Jumat, 31 Januari 2020

Agar Rumah Tidak Seperti Neraka

Januari 31, 2020 0 Comments



Judul Buku: Agar Rumah Tidak Seperti Neraka

Penulis: Ahmad Kusyairi, LC., M.A.
Penerbit: Al Qolam (Kelompok Gema Insani)

Bismillah..
Menikah adalah sebuah mitsaqon ghalidza, perjanjian yang tangguh. Apa tujuan menikah? Tentu saja menggenapkan dien, menggenapkan separuh agama, dan ibadah nya itu ibadah terlama (sepanjang hayat). Menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rohmah. Pernahkah tamu undangan mendoakan pengantin dengan kalimat, "Selamat ya, semoga merasakan perihnya siksa neraka". Nauzdubillah tsumma naudzubillah.. ngga waras tamu undangan nya ya🙊. Pasti semua tamu undangan mendoakan yang terbaik saat berjabat tangan. Ingin rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah, bahagia dunia akhirat, langgeng sampai akhir hayat. Lalu bagaimana cara nya agar rumah tangga seperti surga? Yang banyak dikatakan orang-orang, baiti jannati. Bagaimana agar rumah tidak seperti neraka? Nah, dalam buku ini dibahas ada 30 kajian agar keluarga selamat dari siksa api neraka hingga mencapai jannah Allah SWT.

Diawali dengan memahami QS At-Tahrim : 6, "Wahai orang-orang yang beriman! Pelihara lah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakar nya adalah manusia dan batu, penjaga nya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". 

Dari ayat di atas, Ibnu Katsir dari Ibnu Abbas menafsirkan ayat tersebut (Quu anfusakum wa ahliikum naaron), beliau berkata "Berbuatlah untuk taat kepada Allah dan takutlah kalian terhadap maksiat kepada Allah" (Tafsir Ibnu Katsir V/112).

Kajian pertama dalam buku ini yaitu bercerita bagaimana potret penghuni neraka, dan keluarga siapakah yang menjadi potret nya? Ada dalam QS Al Lahab. Hafal kan ya beserta artinya? Alhamdulillah, saat mengajar di sekolah dulu, sebelum memulai kelas semua guru belajar mengartikan setiap kata dalam surat yang ada di juz 30😍. Mau ngga mau belajar makna dan asbabun nuzul nya setiap surat itu. Ya walaupun belum semua kata hafal sih🙈. Balik lagi ke potret keluarga Abu Lahab beserta istrinya, Arwaa binti Harb bin Umayyah atau biasa dipanggil Ummu Jamil.

Jadi, keluarga ini sangat benci sekali dengan Nabi Muhamad Saw, bahkan dari awal beliau berdakwah. Setiap Rasulullah Saw berdakwah dimanapun, Abu Lahab selalu membuntuti dan selalu menimpali dakwah Rasulullah saw. Mengatakan Rasulullah Saw pembohong lah, penipu, ingin menjauhkan dari Tuhan Laata dan Uzza, dan lain sebagai nya. Abu Lahab dan istri nya menggunakan berbagai cara untuk menghentikan dakwah Rasulullah Saw. Ketika itu ada peristiwa yang menjadi asababun nuzul nya surat ini turun. Rasulullah Saw keluar menuju bukit Shafa lalu berteriak, "Ya Shabaahah! (Panggilan untuk mengumpulkan orang di pagi hari). Mereka bertanya siapa yang berteriak? Mereka pun menjawab Muhammad. Rasulullah saw pun memanggil lagi "Wahai Bani Fulan, wahai Bani Fulan, wahai Bani Abdi Manaaf, wahai Bani Abdul Muththalib". Maka mereka datang semua, kemudian Rasulullah Saw berkata, "Bagaimana pendapat kalian seandainya aku memberitahukan kepada kalian bahwasanya seekor kuda akan keluar di puncak bukit ini. Apa kalian akan membenarkan ku?", Mereka menjawab "Kami belum pernah melihatmu berbohong". Rasulullah Saw kemudian bersabda, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan diantara siksa yang pedih". Abu Lahab pun langsung menyahut nya, "Tabban Laka (bedebah/binasalah kamu!). Apa hanya untuk ini engkau mengumpulkan kami?". Kemudian dia bangkit dan pergi, lalu turunlah surat ini dan "Benar-benar binasa tangan kedua Abu Lahab" (HR. Bukhari no 4589 dan Muslim no 307, dan lafadz hadits ini milik muslim).

Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan akhir yang buruk seperti keluarga Abu Lahab bukan? Maka dari itu, jaga dan ingatkan lah anggota keluarga kita yang berusaha menghalangi dakwah Ilallah. Siapa yang menjadi musuh Islam maka akan merasakan seperti Abu Lahab yaitu naaran dzaata Lahab (neraka yang bergejolak), naudzubillah😭

Kajian lainnya selain potret keluarga penghuni neraka yang telah dibahas di atas adalah tentang kesuksesan seorang yang beriman. Banyak orang mengartikan sukses itu dengan miqyaas maaddi, standar materi. Punya mobil mewah, rumah bak istana, tanah banyak dimana-mana, menjadi CEO perusahaan elite atau lainnya yang berhubungan dengan kekayaan. Namun, dalam QS At Tahrim:6 memberikan pemahaman kepada kita bahwa miqyaas kaamal wa najaah Al mu'min (standar kesempurnaan dan kesuksesan seorang mu'min) adalah sejauh mana ia sukses dalam menciptakan istiqraar usari/'aaili (stabilitas keluarga) setelah mampu menciptakan istiqraar nafsu (stabilitas diri). Seorang mukmin yang sempurna dan sukses adalah seorang mukmin yang sukses dalam ar ri'aayah Al usariyah (mengayomi keluarga).

Banyak kajian lainnya dibahas dalam buku ini, seperti bahaya takabur, virus ganas (bukan Corona yaa, ini bahkan lebih ganas, virus itu bernama riya, yang bahkan Harun ar Rasyid pingsan berkali-kali karena takutnya akan penyakit hati ini), jangan menafkahi keluarga dari harta yang bathil, bahaya israf (berlebih-lebihan, tah eta... Sederhana sahaja lah, santuy), dan masih banyak kajian lainnya.

Karna kita ingin menjadi hamba Allah yang sholih, yang sama-sama sekeluarga ingin berkumpul di Jannah nya Allah, maka ada beberapa cara membentengi keluarga dari api neraka diantaranya dengan cara:
1. Menjadikan setiap anggota keluarga sebagai manusia yang bertakwa kepada Allah dengan cara mengajak mereka untuk selalu menaati Allah.
2. Mentarbiyah (membina) keluarga dengan pembinaan yang terpadu dan kontinu atas berkesinambungan.
3. Menyiapkan sandang, panganan papan dengan cara yang halal. Seperti sabda Nabi saw, "Setiap daging yang tumbuh (dalam tubuh manusia) dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih berhak untuk (tempat tinggal) nya" (HR. Ath Thabrani).


Semoga kami dan kalian semua nya bisa terbebas dari api neraka yang bahan bakar nya manusia dan batu, serem ngebayanginnya pun😭

Mungkin segitu dulu review buku di penghujung bulan Januari ini. In syaa Allah kita bertemu lagi di review buku selanjutnya di bulan Februari yaa teman-teman🙏😄

Jumat, 24 Januari 2020

Ibunda Para Ulama

Januari 24, 2020 0 Comments


Ini buku sebenarnya dibeli bulan oktober tahun lalu, tapi baru selesai bulan Januari ini. Bismillah, mau review sedikit buku nya yaa...

Buku karya Sufyan bin Fuad Baswedan MA ini sudah masuk cetakan ke 11, waaaaw😍, tabarokalloh. 

Seperti kata penyair asal Mesir, Hafizh Ibrahim dalam puisinya, dikatakan bahwa "Ibu adalah sebuah madrasah, yang bila engkau mempersiapkannya dengan baik, berarti engkau menyiapkan generasi yang terdidik". Kalimat penggugah ini bener-bener bikin semangat saya dalam mendidik anak-anak, terlebih kedua anak kami laki-laki. Jadi sangat beruntung bisa tuntas membaca buku ini. Dalam buku ini bercerita tentang bagaimana cara seorang ibu mendidik anak-anak nya sehingga menjadi orang-orang besar, para ulama, pemimpin hebat dan tokoh terkemuka. Saat membaca nya, seolah-olah kita sedang berada pada masa itu. Membayangkan bagaimana situasi dan kondisi saat itu bersama para shohabiyah, juga para ulama.

Diawali dengan sebuah kisah. Konon ada seorang bapak yang menghadap Umar bin Khaththab. Bapak itu bercerita bahwa anaknya durhaka, berkata kasar dan sering memukul. Maka Umar memanggil anak itu dan memarahinya. Tetapi anak itu mengelak dan mempertanyakan hak anak terhadap ayah nya. Lalu Umar menjawab, ada 3 hak anak. Pertama, hendaklah ia memilih calon ibu yang baik bagi putranya. Kedua, hendaklah ia menamai nya dengan nama yang baik. Dan ketiga, hendaklah ia mengajari nya menghafal Al Qur'an. Dan anak itu berkata bahwa ayah nya tidak melakukan ketiga nya. Ibu nya adalah seorang hamba sahaya yang dibelinya dari pasar seharga dua dirham. Kemudian ayah nya menamai nya Ju'al yang artinya sejenis kumbang yang selalu bergumul pada kotoran hewan. Serta ayah nya tidak pernah mengajari nya menghafal Al-Quran qalau satu ayat. Mendengar hal itu, Umar berkata pada ayah tersebut, "Pergi sana! Engkau yang mendurhakai nya sewaktu kecil, pantas saja sekarang ia durhaka kepada mu."

Dari kisah tersebut bisa kita lihat bahwa memilih wanita atau ibu bagi anak-anak nya kelak adalah salah satu hal penting dan seorang ibu memiliki peran sangat besar dalam menentukan masa depan anak. Cinta kasihnya, doa dan air mata nya, juga pengorbanan nya begitu besar sehingga bisa menghantarkan anak-anak nya pada kesuksesan. Kalau kata Ustman bin Affan Ra pernah berpesan kepada anak-anak nya, "Wahai anak-anak ku, sesungguhnya orang yang hendak menikah itu ibarat orang yang hendak menyemai benih. Maka hendaklah ia memperhatikan dimana ia akan menyemai nya. Dan ingatlah bahwa wanita yang berasal dari keturunan yang buruk jarang sekali melahirkan keturunan yang baik, maka pilih-pilih lah terlebih dahulu meskipun sejenak". Allah berfirman dalam surat Al 'Araf;58, "Tanah yang baik itu, tanaman nya akan tumbuh subur dengan seizin Allah, sedang tanah yang tandus maka tanamannya akan tumbuh merana..."

Baik lah... Ini baru awalan nya saja bahas nya udah daging, apalagi bahas tentang Ibunda nya ya😄. Buku ini terdiri dari dua bab. Bab pertama membahas tentang Ibunda para ulama salaf seperti Anas bin Malik, Urwah bin Zubair, Hasan Al Bashry, Hasan bin Shalih bin Huyai, Rabi'ah bin Abi 'Abdirrahman, Imam Syafi'i, Umar bin Abdul Aziz. Bab kedua berisi tentang Ibunda para ulama masa kini.

Masuk pada bab pertama, dan saya tidak mungkin juga membahas semua nya. Hanya beberapa Ibunda yang akan saya bahas di sini. Pertama Ibunda Anas bin Malik dan kedua Ibunda dari Imam Syafi'i.

Siapa yang ngga kenal Anas bin Malik? Yang belum kenal, yuk mari kita kenalan dulu😄. Jadi, beliau ini adalah pembantu setia Rasulullah saw dan sekaligus sahabat dekat beliau. Anas adalah satu dari 7 sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Nabi. Bagaimana tidak? Sejak pertemuan pertama nya dengan Rasulullah, ia langsung menjadi orang terdekat nya, menjadi 'asisten pribadi'. Dan sebagai asisten pribadi nya, Rasulullah mengkhususkan Anas dalam masalah-masalah tertentu yang tidak diketahui oleh sahabat lainnya. Seperti, Rasulullah saw pernah menggilir kesembilan istrinya dalam sepagian dengan sekali mandi, Subhanallah luar biasa sekali😍. Anas adalah sahabat yang beruntung berkat doa Rasulullah, "Ya Allah, perbanyak lah harta dan keturunannya, serta panjang kan lah usia nya". Berkat doa itu, benar lah adanya bahwa Anas usianya mencapai 103 tahun dan menjadi kaya dan banyak anak keturunan nya.

Kecerdasan Anas tidak lahir begitu saja. Ada Ummu Sulaim di belakangnya. Saat Nabi sedang berkunjung ke rumah nya, Ummu Sulaim berkata, "Wahai Rasulullah, aku memiliki hadiah khusus bagimu". "Apa itu?", Tanya Nabi. "Orang yang siap membantumu, Anas", jawab beliau. Seketika Rasulullah berdoa, "Ya Allah, karuniailah ia harta dan anak keturunan, serta berjanjilah keduanya bagi nya". Coba bayangkan... Ada seorang ibu yang rela menghadiahkan anak yang telah dikandungnya, dibesarkannya selama 8 tahun untuk diberikan pada Rasulullah. Betapa cintanya ia pada Rasulullah, semoga Allah meridhoi mu Wahai Ummu Sulaim😄. Bagaimana dengan kita? Apa yang akan kita hadiahkan pada Rasulullah?😢

Ummu Sulaim adalah salah satu wanita penghuni Jannah sebagai mana dalam hadits Rasulullah, dari Jabir Ra, Rasulullah saw bersabda "Ketika aku masuk Jannah, tiba-tiba aku melihat di sana ada Rumaisha, isteri Abu Thalhah" (HR Al Bukhari).

Kecerdasan Ummu Sulaim
Ummu Sulaim termasuk wanita yang cemerlang akalnya. Ia juga penyabar dan pemberani. Sebelum menikah dengan Abu Thalhah, suami Ummu Sulaim adalah Malik bin Nadhar. Setelah Ummu Sulaim berislam, ia mengajak suaminya untuk berislam juga namun suaminya marah dan akhirnya pergi meninggalkan Ummu Sulaim dan pergi ke negri Syam dan meninggal di sana. Setelah suami pertama nya meninggal, Abu Thalhah meminang beliau, tetapi saat itu Abu Thalhah masih musyrik. Karna Ummu Sulaim cerdas, beliau ngga mau ya kan menikah dengan Abu Thalhah. Akhirnya Ummu Sulaim meminta Abu Thalhah untuk berislam. Awalnya Abu Thalhah tidak mau, namun sampai di rumah terus memikirkan kata-kata Ummu Sulaim, "Sungguh tidak pantas seorang musyrik menikahiku. Tidakkah engkau tahu Wahai Abu Thalhah, bahwa berhala-berhala yang kau sembah itu dipahat dari suku ini dan itu dan ia bisa terbakar apabila disulut api". Akhirnya Abu Thalhah berislam lalu menikahi Ummu Sulaim.

Ketabahan Ummu Sulaim dan kematangan berfikirnya
Setelah menikah dengan Abu Thalhah, mereka dikaruniai dua anak. Ada satu anak yang disenangi nya, Abu Umeir. Namun sayang umurnya tidak bertahan lama. Saat itu, Abu Thalhah sedang pergi ke masjid untuk sholat isya. dan saat itu lah, Abu Umeir meninggal. Ia menyampaikan kabar berita meninggal nya pun tidak langsung. Menunggu suaminya pulang dan menyantap makan malam bahkan sampai menggaulinya. Diakhir malam barulah Ummu Sulaim mengatakannya, bahwa Abu Umeir telah meninggal. Innalilahi wa Inna ilaihi rooji'uun.

Keturunan yang diberkati
Sepeninggal nya Abu Umeir, Rasulullah pun mendoakan mereka berdua, dan akhirnya Ummu Sulaim melahirkan anak lagi yang kemudian diberi nama Abdullah oleh Rasulullah. Abdullah pun tumbang menjadi anak yang shaleh dan melahirkan keturunan yang Sholeh pula, ketujuh anak nya telah mengkhatamkan Al-Quran semenjak kecil.

Keberanian Ummu Sulaim
Menurut adz Dzahabi, Ummu Sulaim juga ikut dalam perang Uhud bersama Rasulullah. Ketika itu ia kedapatan membawa sebilah pisau. Ketika perang hunain, Ummu Sulaim pun membawa pisau dan berkata, "Wahai Rasulullah, lihatlah..pisau ini sengaja kusiapkan untuk merobek perut orang musyrik yang berani mendekatiku". Allahu Akbar luar biasa🤗.

Kecintaan Ummu Sulaim terhadap Rasulullah
Pernah mendengar ada seseorang yang menampung keringat Rasulullah dan menjadikannya campuran wewangian? Ia lah Ummu Sulaim orang nya. Jadi saat itu Rasulullah lagi tidur siang di rumah nya, dan beliau berkeringat di tikar nya Ummu Sulaim. Nah tikar tersebut di peras untuk diambil keringat nya.

Ibunda yang kedua yang akan saya bahas di sini adalah Ibunda dari Imam Syafi'i. Ada yang ngga kenal Imam Syafi'i? Kayaknya kalau ada yang ngga kenal, ngajinya kurang rajin mungkin ya🙊.

"Ia ibarat matahari bagi bumi, dan kesehatan bagi badan. Ada yang bisa menggantikan keduanya?", "Sejak 30 tahun lalu, aku selalu mendoakannya dalam sholatku dikeheningan malam". Begitulah sekiranya ungkapan dari muridnya, Imam Ahmad bin Hambal. Dialah guru Al imam Mohammad bin Idris asy Syafi'i Al qurasyi Al muththalibi. Nasab nya bertemu dengan nasab Rasulullah pada Abdu Manaf, ayah dari Hasyim (Kakek Rasulullah yang kedua) dan Al muththalib (Kakek Imam asy Syafi'i yang kedelapan).

Suatu ketika, saat ibu nya Imam Syafi'i tidur, beliau bermimpi bahwa ada sebuah bintang kejora keluar dari rahim nya dan ia jatuh ke Mesir kemudian memancarkan cahaya ke seluruh penjuru negeri. Lalu kemudian ibu nya pergi ke penafsir mimpi, dan ia berkata bahwa kelak ibu akan melahirkan seorang yang 'alim, yang cemerlang ke berbagai penjuru negeri. Ayah nya bernaam Idris dan ibu nya bernama Fatimah binti Ubaidillah. Imam Syafi'i lahir di Gaza tahun 150 H sebagai anak yatim. Agar nasab nya tetap terjaga dari kerabat Bani Muththalib, maka ibu nya menyuruh Imam Syafi'i merantau ke Mekkah saat usia nya 10 tahun. Bisa kita bayangkan tidak? Seorang ibu melepas dengan ikhlas anak nya merantau dalam rentang usia sekecil itu (bagi kita). Subhanallah. Ibu nya pun terus memberikan semangat pada beliau untuk terus menuntut ilmu. Ini terbukti pada kefasihannya dalam berbahasa arab, juga hafalannya yang luar biasa cerdas. Ibu nya saat itu tidak memiliki uang untuk membayar gurunya Imam Syafi'i, sebaagi gantinya Imam Syafi'i mengurus anak-anak didik nya ketika absen dan membantu meringankan tugas. Ia pun sering mencari potongan-potongan tulang sebagai media untuk menulis ilmu yang didapat nya.

Berbicara tentang Ibunda beliau, ia sangat cerdas. Konon di sebuah pengadilan, hakim memanggil ibunya untuk bersaksi. Dan ibu nya membawa seorang wanita juga untuk bersaksi. Namun, hakim itu bilang yang boleh bersaksi hanya ia saja, perempuan itu tak boleh. Mendengar hal itu, Ibunda Imam Syafi'i sangat cerdas, ia mengeluarkan dalil Alquran QS Al Baqarah:282 (mangga bisa dibuka qurannya). Jadi memang yang bersaksi itu ada dua orang wanita. Mendengar Ibunda mengeluarkan dalil itu, hakim diam seribu bahasa🙊😂. Pada judul ini, tidak begitu banyak yang diceritakan tentang Ibunda Imam Syafi'i. Tapi walau bagaimanapun, beliau sangat sangat berjasa dalam mendidik anak nya hingga menjadi orang terkenal ke seluruh penjuru dunia, dan bahkan dijadikan madzhab. Semoga beliau-beliau semua ditempatkan di tempat terbaik yang telah Allah siapkan. Aamiin😍

Dan semoga, kita pun sebagai Al madrosatul 'ula, bisa meneladani ibunda para ulama untuk mencetak anak-anak kita kelak menjadi generasi Rabbani, penyejuk hati kedua orangtua dan menjadi orang besar yang bermanfaat untuk ummat. Aamiin😍