Senin, 14 Januari 2013

Ketika Aku Melamarnya

Suatu senja yang memerah saga...
Teduh dan meneduhkan bagi yang memandangnya
Nyaman bagi yang berada di dekatnya
Cinta tumbuh di selip pertemanan itu
Cinta tumbuh dalam renyahnya tertawa itu
Cinta tumbuh dalam diam yang meng-elegan-kan
Sungguh elegan...
Hanya waktu yang membersamai aku dengannya, hingga tibalah pada saat dimana aku sudah tak bisa diam untuk berkata bahwa "Ya, aku benar mencintainya".

Seketika itu pun aku melamarnya dengan cara yang elegan *menurutku :)
Aku melamarnya... Benar-benar melamarnya
Pertama, ku ajukan proposalku pada Allah tentangnya
Kedua, baru ku ajukan proposalku pada saksi dan aku berkata, "Mba, bolehkah aku melamarnya? Aku ingin dia, aku memilih dia yang menemani hari-hariku nanti, aku ingin dia menjadi belahan jiwaku, aku memilih dia yang menemaniku saat suka dan duka, aku ingin bersamanya, hanya dengannya"


And finally.... alhamdulillah dia menerima lamaranku, benar-benar menerima lamaranku tanpa syarat! ^^ dan aku bahagia kala itu...sangat bahagia. Aku yang diam-diam mencintainya, dan memilih belahan jiwaku dengan hati-hati (karna sebenarnya aku takut akan kesalahan dalam memilih, aku benar takut). Tapi kekhawatiran itu berubaaaaaaah.... menjadi makin cinta padanya ♥ Allah telah memilihkan dirimu untuk bersamaku, untuk menemaniku di sini.

Kita berjuang bersama untuk mencapai visi misi kita yang mulia itu... menjadi keluarga ilmy yang elegan, keluarga ilmy yang teladan, dan keluarga ilmy yang militan.

Bismillah... barakalloh sholihah (you and me in here, and we always run away together)

*Special for you: Binarlyn ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..