Jumat, 14 Oktober 2022

Rasa yang Tak Pernah Reda

 

Rindu adalah rasa yang tertawan. Hadirnya membuat gelisah hati yang menahan. Tiba-tiba ia menyapa dalam rintik hujan, mengingatkanku akan kenangan.

Rasa yang tak pernah reda, ialah rindu. Setiap masa yang terlewat, pada dasarnya menciptakan rindu. Raga kita memang di sini, tapi emosi kita menyapa dengan hangat nan lembut di ujung kenangan sana. Apa kabarnya, ia? Apakah baik-baik saja? 

Rasa yang tak pernah reda, adalah rindu. Ia bisa menggebu dan juga melemahkan hati. Bahkan terkadang, ia bergemuruh bersama rintikan air mata di kala hujan membasahi. Akankah kita bertemu kembali?

Saat menulis ini, berasa terhanyut dalam kisah sedihnya🥺 karena pada akhirnya ia menepi, mengasingkan diri, bersama rindu yang sepi. 


Suka gitu nggak sih? Terkadang saat menulis sad ending, kita yang nulis ceritanya ikutan sedih yang sangat. Satu waktu ketika menulis cerita yang happy ending, perasaan kita pun ikut bahagia, sampai senyum-senyum sendiri, membayangkan bagaimana rasanya jatuh cinta, rindu pada seseorang yang ingin bertemu namun tak ingin. Gimana ya? Sulit menjelaskan. Kita tahu bahwa kita tidak boleh merindukan seseorang yang belum halal, tapi kita merasakan rasa rindu itu. Kita ingin bertemu, tapi kita pun tahu bahwa tidak boleh ada pertemuan. Perasaan yang kayak gitu disatu waktu kadang bikin rindu. Tapi kita tersadar bahwa itu bukan masanya lagi, karena itu terjadi jauh beberapa tahun silam, perasaan itu masih jelas terbayang. 


Disatu waktu, ketika menulis ceritapun aku membayangkan menjadi tokoh dalam cerita. Bagaimana jika aku begini dan begitu. Apa yang dirasakan tokoh utama ini terkadang adalah aku yang memang mengalaminya, atau pengalaman orang lain yang kutuang dalam ceritaku. Enaknya menulis adalah kita bisa mengeksplore segala rasa baik itu di hati kita maupun di hati orang lain. Semangat menulisnya, ya, wahai diri! 


By the way udah open PO buku antologi ke sepuluhku ini, Rasa yang Tak Pernah Reda Jilid 2. Jadi memang ada 2 jilid judul buku ini, dan aku masuk ke dalam buku yang jilid 2🥰


#rasayangtakpernahreda 

#nulisyukbatch195

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..