Rabu, 29 Januari 2014

15.55 WIB

Hujan membasahi kota tua itu, kota sejuta kenangan, sekaligus kota impian di dalam relung hatinya yang paling dalam. Di bawah rinainya air hujan, tepat di bawah jendela sebuah cafe elegan, didesain dengan interior elegan minimalis, dengan perpaduan warna perak, hitam dan putih. Ia termenung dalam diam memandang jalanan besar di depan cafe. Memori tentangnya seolah menyeruak ingin keluar ketika berada di dalamnya. Sebuah cafe dimana kisah itu dimulai. Dalam diamnya ia mempertanyakan, mengapa ia dipertemukan dengannya?

*just a story...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..