Senin, 12 Maret 2012

00:30


Dini hari ini. Tepat.

Setelah 3 jam saya mencoba meluapkannya, mencoba menerjemahkan pesan hati ini dalam bentuk tulisan.

Dan baru kali ini, menuliskannya dalam keadaan haru, terisak, tersedak, dan kemudian menenangkannya dengan air wudhu.

Ya, seketika saya selesai menuliskan dan mengirimkan surat yang panjangnya 5 halaman itu dalam bentuk email, hati saya lega.

Setelah berwudhu, lantas bersimpuh lemah dihadapan-Nya. Saya menangis sejadi-jadinya.

Ya Robb, saya hanya mengharap ridho-Mu, sungguh saya hanya ingin mencapai cinta hakiki ini hanya dengan-Mu.

Keputusan ini, sungguh berat saya melakukannya, berkali-kali saya mencoba melakukannya, tetapi selalu terhenti.

Dan dini hari ini, tepat 00:30, saya melakukannya.

Sungguh butuh keberanian yang luar biasa untuk menerjemahkannya. Butuh keberanian saat mengajaknya menikah.

Saya hanya mencoba melakukan yang terbaik bagi-Mu Ya Allah.

Terlepas dari yang dikhawatirkan akan mencemari.

Saya yakin, ada warna yang lebih indah yang telah Engkau tetapkan.

Dan saya yakin, ini yang terbaik untuk saya, Insya Allah.

Bismillah.

dirimu berusaha menjad lebih baik di sana, dan saya pun berusaha menjadi lebih baik di sini.

Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Yang pasti, perasaan saya lega Kak setelah confes dan mengajak menikah. Hasbiyallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..