Minggu, 13 Oktober 2013

Sekarang, sikap diam adalah tepat, sangat tepat. Lebih baik diam, tidak akan mengusik perasaannya lagi [maaf jika pernah merasa terusik], sampai Allah memutuskan takdir terbaikNya, dengan atau tanpanya. Akan menyimpannya di bilik hati yang tersudut, terpencil bahkan, sampai hanya Allah saja yang melihat. Dan kali ini, sungguh kali ini saya benar-benar pasrah atas segala usaha yang telah dilakukan, sungguh pasraaaaaah :'(. Sepertinya di dunia ini, hanya saya saja yang merasakan hal seperti ini, dan ini cukup sulit. Maafkanlah saya Allah :(. Mamah, maafin nunu mah :'(. Untuk hal perasaan ini nampaknya sekarang nunu hanya ingin bercerita pada Allah saja. Akan berusaha menahannya ketika rasa ingin bercerita padamu itu tetiba muncul Mah.. Pastilah Mamah mengerti, sayang Mamah karna Allah..










*bahkan sms pertamanya saja masih tercatat rapih dalam diary, 14 oktober 2007 :(  dan ternyata maksud maret tahun lalu adalah bukan waktu yang tepat untuk menggenapkan, baiklah... tinggal menunggu jawaban Allah atas pertanyaan, ikhtiar, dan do'a-do'a yang terucap dari lisan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..