Minggu, 06 Mei 2012

Oh Semesta



Kang Opik "Tafakur"

Sejauh-jauh mata memandang
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian
Lepas hati memandang lautmu
Terheran diri pada langitmu
Berjuta kata tak cukup untuk
Melukis indahmu

Reff:
Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekatmu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjagamu
Mendengar tangis dalam deritamu
Rasakan luka dihari-harimu
Pada siapa air mata ini ‘kan mengadu

Bumi akan sepi
Bangga sementara
A… adakah tempat kembali
A… adakah selain Allah

*back to reff

*lagi suka lagu ini. bener banget, sering mendengar kan "jikalah bumi dan langit ini kertas nya dan lautan menjadi tintanya, tidaklah cukup menuliskan nikmat-nikmat Allah, bahkan sampai kau tambahkan serupa pun tak akan cukup". Begitu luasnya nikmat Allah. Begitu banyaknya fiqih lingkungan yang bisa kita ambil ilmunya, yang bisa kita pelajari ilmunya, yang bisa kita teliti. Ilmu alam, ilmu antariksa, ilmu luar angkasa (pengin deh banyak tahu tentang yang jauh di sana), bintang, bulan, planet, dan kawan-kawannya.

Sepertinya lagu Kang Opick ini memang menggambarkan nikmat Allah yang begitu banyaknya, dan kita diperkenankan lebih mengenal semestamilik-Nya untuk bertafakur pada Allah, mengenal lebih dekat ciptaan-Nya, dengan begitu manusia akan sadar betapa Maha Besarnya Allah SWT. Namun melihat keadaan alam saat ini yang sudah tidak diperlakukan semestinya, membuat nangis semesta. Sudah rusak, inilah akibat ulah manusia. Benar kata Al-Qur'an yang diturunkan 14 abad silam, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. Katakanlah : “Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS. 30 : 41-42).



Alam ini sangat luas, sangat indah bila kita benar-benar menjaganya, bila kita berusaha menyeimbangkan segala yang ada di dalamnya. Dalam mata kuliah Teknik Pengawetan Tanah dan Air, dijelaskan bagaimana kondisi Indonesia saat ini, erosi terjadi di mana-mana, banjir pun melanda tiap daerah, longsor terjadi, dan bencana alam lainnya. Kenapa ini terjadi? pribadi masing-masing yang bisa menjawabnya. Cobalah hal kecil saja dulu untuk menjaga semesta ini, for example tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian teknik konservasi tanah dan air jadi sangat berperan penting dalam pengelolan semesta ini. Konservasi secara mekanik, kimia dan biologi. Coba baca deh tentang konservasi tanah dan air dalam blog ini www.tpta2012.blogspot.com .

Banyak usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang sudah terlanjur dibuat oleh segelintir manusia. Hal lainnya yaitu untuk industri-industri, baiknya menggunakan sistem IPAL yang baik dengan berstandar ISN. Saat belajar matakuliah Teknik Pengolahan Limbah, pembuatan IPAL yang baik itu sudah dibahas sangat detail, tinggal bagaimana stake holder yang terlibat menjalankan sistem itu denga baik. Dimulai dari diri kita sendiri, berusaha memperbaiki lingkungan dan jalankanlah apa yang Allah perintahkan kawan, "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan penuh harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya, rahmat Allah sungguh dekat dengan orang-orang yang berbuat baik"
(QS. al-A’raf/7: 56)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..