Minggu, 26 Februari 2012

GEMURUH itu terkenang


*denger lagu-lagu haroki (izzatul islam, shotul harokah, dan lain sebagainya)

mengenang saat-saat itu. saat pertama kali bertemu keluarga kecil saya di gamais. tiga tahun lalu saya diantar menemui mba wiwin, mahasiswi ekonomi 2007, tepatnya saat registrasi di pacuan kuda. terasa wahh berada di kampus yang sebelumnya bukan cita-cita saya. tak ada bayangan sama sekali kan menuntut ilmu di kota satra itu. pertemuan berlanjut yang akhirnya diketemukan oleh murobbi saya tercinta, dan alhmdulillah sampai saat ini masih bisa melingkar bersamanya :).

masuk kuliah awal sangat rajin sekali, datang kuliah 30 menit sebelum waktunya, dan saya selalu datang pertama dari kawan-kawan yang lain (hee, kebiasaan dari SD, selalu datang awal, tapi tidak untuk semester akhir-akhir ini, selalu telat -_- ). kuliah praktikum organisasi. itulah aktivitas yang biasa dilakukan. sangat tertarik dengan yang namanya GAMAIS. mungkin Allah sudah memberi petunjuk-Nya untuk berkontribusi di wajihah dakwah ini.

senang bertemu mereka, senang melihat mereka tertawa, senang bercanda bersama mereka, ga bertemu beberapa hari saja rasanya rindu. ahh, mereka selalu ngangenin :). sebulan, dua bulan, semester, 2 semester, setahun, dua tahun, gak kerasa udah 3 tahun aja di GAMAIS. dari mulai diayomi, diantar, dimanja, sampai akhirnya mengayomi, mengantar, memanjakan 'yang mendidik'. fiuhhh 'menghela nafas panjang'. lelahnya, letihnya, capenya, sakitnya, sampai bahagianya tak terkira semua belajar di sini, bersama mereka. saat tiba akhir kepengurusan, mulai deh pada sibuk buat LPJ, pembelajaran untuk tahun ini supaya selesai agenda langsung bat dong (JANGAN DITUNDA), biar gak riweuh pas akhir kepengurusan. dan ingat ya ikhwah... bukan hanya senang ketika sudah melaksanakan proker, tapi tujuan kita berbeda dengan organisasi lainnya. Allah tujuan kita, so teruslah perbaharui niatnya kembali, hanya atas izin dan karena-Nya kita ada di sini.

sungguh bergetar ketika ekspo di audit itu tiba. dengan lantangnya kita mengumandangkan TAKBIR hingga bergemuruhlah suara itu, dan tepatnya di pipi ini, ada air mata bening yang tiba-tiba mengalir begitu saja, cukup membuat nafas terisak. lihatlah dihadapannya ada sekitar ratusan mahasiswa sedang menyaksikan penampilan kita, tapi 'kenapa kau menangis nak?'. karena cinta dalam hati saya. ya, karena cinta pada kalian wahai generasi estafet dakwah, karena cinta kalian saya mengalirkan tetesan bening ini, karena cinta dawah, karena cinta Allah kawan, begitu bahagianya, begitu senangnya jika yang ada dihadapan saya ini semua bisa sama-sama saling memberi nasihat kebaikan, semuanya bisa saling mengingatkan dalam kebaikan, semuanya bisa saling mengajak kepada kebaikan, tapi sayangnya itu adalah pilihan, dan tentunya tidak terlepas dari datangnya hidayah Allah swt. 

maka bersyukurlah kalian di sini masih bisa saling memberi nasihat kebaikan, masih berada dalam lingkaran ini, masih berada dalam jama'ah ini, dan tentunya masih berada di jalan dakwah ini. saat ini, sudah punya adek 2 dan sebentar lagi akan punya adek 3. jadi teringat ketika ber-amal hidami saat penerimaan mahasiswa baru, semanagt sekali menyambutnya, tersenyum lebar, menyapa, dan menawarkan bantuan, senang sekali melihat generasi2 baru itu. tapi apakah cukup dengan ber-amal hidami saja? apakah cukup hanya dengan mengayomi mereka saja tanpa tsaqofah yang memadai? ohh Robb... masih sajakah saya seperti ini? apakah bisa menjadi teladan bagi adik-adik saya kelak? terkadang malu ketika ada adik yang lebih pandai dalam ilmu agamanya. jadi selama ini apa yang saya pelajari? qo ilmunya ga  bertambah? fagfirli Ya Robb... -_-

1,5 tahun lagi insya Allah saya berada di kampus tercinta ini. selama satu tahun kepengurusan, insya Allah akan memberi yang terbaik untuk dakwah yang kita cintai ini. akan berusaha semaksimal mungkin untuk gamais ini, untuk ilpus ini, untuk dakwah akprof ini. dan tentunya untuk Allah yang saya sangat mengaharapkan ridho-Nya dalam langkah kecil ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..