Jumat, 26 Januari 2018

Soal pekerjaan rumah dan anak


Berawal dari status wa temen liqo saat di kampus, dan saya ijin screenshoot karena menurut saya ini penting juga untuk jadi bahan. Bahan apa? Bahan tulisan wkwkwk. Tapi lebih penting lagi nya mah karena memang benar bahwa masa itu tidak akan terulang Moms. Jleb banget baca tulisannya Teh Kiki ini.

Saya memang tipe nya moodi-an..kalau sedang mood mengerjakan pekerjaan rumah ya ayo sikat habis semuanya bahkan sampe detail-detailnya soal urusan debu. Tapiiiii kalau lagi kabur perfeksionis nya, saya memilih untuk tidur ketika capek, memilih untuk jalan-jalan ketika ruwed, memilih bersantai-santai tanpa menghiraukan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk. Alhamdulillah nya suami ngga banyak komentar kalau saya lagi ‘malas’ hehe.

Kalau sedang mood, alias datang perfeksionis nya, maka ketika rumah berantakan akan mempengaruhi hati dan pikiran ikut berantakan, perasaan ruwed lihatnya dan itu membuat pikiran juga ikut ruwed.  Dan saat itu tiba, saya pasti akan meminta suami dan Azzam untuk main di luar. Kasihan banget ya di usir? Haha bukan diusir, hanya pindah tempat bermainnya saja. Karena ini untuk kepentingan bersama. Setidaknya dengan begitu, ayah dan Azzam telah memberi kesempatan pada mata, hati dan pikiran saya untuk melihat yang ‘cling’ di dalam rumah, rapih dan bersih maksudnya. Kalau rumah sudah rapih, sungguh hati akan berbahagia...

Tapi saya pun sering membiarkan rumah berantakan karena berserakannya mainan Azzam kemana-mana. Benar kata Teh Kiki, bahwa masa emas anak tidak akan pernah terulang. Terkadang saya membiarkan Azzam mengeksplor semua yang ada di sekitarnya. Samapi beberapa waktu misalkan dari pagi hingga dzuhur tiba, dan saatnya Azzam untuk tidur siang. Barulah saya membersihkan rumah kembali. Bisa  2 sampai 3 kali waktu saya membersihkan rumah wkwk. Supaya pagi hari tidak terburu-buru, biasanya saat malam hari jelang tidur saya beres-beres rumah dulu Moms, agar pagi tinggal rapihnya dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.

Menemani anak saat bermain itu juga sangat penting lho. Selain mempererat bonding antara emak dan anak, dengan kehadiran kita juga harapannya bisa terus menstimulasi kemampuan linguistik, motorik kasar dan halus anak. Sehingga sosio emosinya akan berkembang dan ia akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat jiwa raga. Yuk Moms... kita belajar memanagemen waktu lagi agar waktu untuk urusan kerumahtanggaan dan apalagi urusan anak menjadi lebih baik. Bismillah...


#30DaysWritingChallengeDays26
#ODOPfor99Days26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..