Rabu, 24 Januari 2018

Review buku "The Ultimate Fortune"

Alhamdulillah banget...alhamdulillah bulan ini saya bisa merampungkan 4 judul buku. Man jadda wa jadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Memang kalau berteman itu seharusnya bisa memberikan manfaat, maksudnya dengan kehadiran kita, seyogianya bisa memberikan manfaat untuk orang di sekeliling kita. Contohnya saja saya baru 3 pekan mengikuti komunitas menulis ODOPfor99Days, tapi kerasa banget ghirah teman-teman di grup dalam passionnya di dunia tulis menulis itu semangat. Dan itu sungguh memacu saya untuk mengaktifkan diri lagi di dunia literasi ini. Hebat kan setruman semangatnya? Tiap hari saya nulis, ya walaupun tulisannya belum berbobot setidaknya ada kebermanfaatan di dalamnya walaupun diambilnya sedikit (semoga).


Banyak membaca akan membuat kita bisa menulis. Itu yang sedang saya lakukan. Agar banyak kosakata yang bisa saya tuangkan dalam bentu tulisan, maka saya pun harus banyak membaca. Nah buku pamungkas yang saya baca di bulan ini adalah buku karya Andre Raditya berjudul “The Ultimate Fortune”. Ini buku hasil menukar bacaan dengan suami. Maksudnya ini buku suami, dan saya pinjam sedangkan suami baca buku saya hehe.


"Sungguh, seluruh hidup kita akan sia-sia. Merugi dalam waktu. Jika waktu hidup kita tak diisi dengan amal kebaikan dan saling mengingatkan. Mengingatkan akan kebenaran, juga mengingatkan dalam urusan kesabaran" -Inspiring from Al-Ashr-


Kalimat pembuka dalam buku ini. Bagaimana al qur'an mengajarkan kita untuk menghargai waktu, amar makruf nahi munkar. Saling mengingatkan akan kebaikan dan kebenaran. Sudahkah kita mengamalkan surat Al Ashr tersebut? kalau belum, yuk kita sama-sama memulai hari dengan Bismillah dan berniat memberi manfaat juga saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.

Oke jadi begini. Menurut penulis, rezeki itu ada levelnya. Ia mengklasifikasikan menjadi 9 level. Bahas satu-satu ya...

❤Level 1 : yaitu rezeki yang dijamin. Rezeki ini tidak mengenal persyaratan yang rumit untuk mendapatkannya. Bahkan orang yang gila sekalipun bisa mendapatkannya. Rezeki ini muncul karena sifat Ar-Rahman nya Allah. Contoh rezeki level 1 ini misalkan napas, umur, waktu, berdetaknya jantung, mengalirnya darah, jalannya semua sistem saraf. Juga keberlangsungan semesta misalkan turunnya hujan, terbit dan erbenam matahari, pergantian siang malam, air mengalir di sungai-sungai, dan apapun yang bahkan tidak pikirkan sekalipun. Pantas saja Ibnu Qayyim berkata, "Seandainya engkau mengetahui bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu, pastilah engkau akan meleleh karena cinta kepadaNya". Karena begitu besarnya kasih sayang Allah sampai mengurusi urusan manusia sebegitu detailnya.

❤Level 2 : rezeki yang dipaksakan. Contohnya belum mampu beli rumah ambilnya kreditan, belum mampu beli mobil ambilnya kreditan, termasuk pendidikan misalkan dalam menyekolahkan anak, orangtua pontang panting nyari pinjaman untuk membayarnya. Dipaksakan awalnya, ehhh Allah kash juga rezekinya. Akhirnya bisa ebeli semua deh dengan cara nyicil mencicil. Seharusnya ini yang dihindari ya Moms.

❤Level 3 : rezeki yang diupayakan. Contohnya jika si Fulan rajin belajar maka ia akan pandai, jika malas maka ia akan bodoh, jika ia bekerja di perusahaan ini maka gaji nya sekian, jika bekerja di perusahaan itu maka gajinya sekian. Ini semua mendapatkannya dengan hasil usaha, jerih payah.

❤Level 4 : rezeki yang diminta. Rezeki yang didapatkan dari hasil berdoa pada Allah. Tentu dengan bahasa yang baik, lemah lembut, bahasa yang indah, tidak asal-asalan. Berdoalah, karena sesungguhnya Allah merindukan kita. Berdoalah karena Allah ingin berdua dengan kta.

❤Level 5 : rezeki dari pertukaran. Contohnya, kita butuh uang, maka kita menjual apa yang kita punya yang bisa dijual (contoh jual rumah, mobil, tanah dan lain-lain). Menukarkan keahlian atau jasa untuk mendapatkan uang.

❤Level 6 : rezeki yang dijanjikan. Contohnya, barangsiapa yang sedekah maka Allah akan ganti mulai dari sepuluh kali lipat hingga700 kali lipat. Contoh lain, barangsiapa yang melaksanakan sholat dhuha 6 rakaat maka Allah akan penuhi kebutuhannya hari itu. Siapa yang rajin silaturahim maka Allah akan bukakan rezeki baginya dan memanjangan umurnya dan lain-lain sesuai janji Allah.

❤Level 7 : rezeki keikhlasan. Contohnya ketika seorang guru dengan ikhlas mengajar murid-murid nya lalu mendapat hadiah umroh bersama. Ini kisah nyata lho Moms. Tetangga saya yang menjadi gurunya dan saya pun ikut terharu. Masyaa Allah

❤Level 8 : rezeki yang disyukuri. Rezeki level 8 ini ibarat kita mensyukuri keadaan kita yang didapat sekarang. Dan karena rasa syukurnya kita dengan mengubah sudut pandang menjadi serba alhamdulillah, maka Allah menambah nikmat pada kita setelahnya.

❤Level 9. Ini rezeki level 9 yang ditunggu-tunggu. Dengan cara apa ya rezeki ini didapat? Apakah sampe sebegitu sulitnya hingga level ini disebut the ultimate fortune? Rezeki level  ini datangnya tidak pakai diminta dan tidak pakai syukur. Apa ya? Ternyata Moms, rezeki level 9 ini hanya didapat dengan kita perbanyak beristighfar. Astaghfirullahal'adziim... rezeki yang dikaruniai keberkahan yang melimpah. Dengan bersitighfar setap saat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita dan akan mengabulkan apa yang diminta dari arah yang tidak disangka-sangka. Eits...tapi ada juga penghalang dari rezeki level 9 ini. Mau tahu lebih lanjutnya bagaimana di rezeki level 9 ini? Boleh baca bukunya saja ya hehehe... 

Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami lho, ngga ruwed, dan yang pasti banyak manggut-manggut nya ketika membaca buku ini. Karena ini berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita. Coba yuk kita terapkan...in syaa Allah, Allah akan mengabulkan setiap hajat-hajat kita yang telah kita pinta sebelum-sebelumnya. Aamiin Ya Robal'alamiin.

#30DaysWritingChallengeDays24
#ODOPfor99Days24


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment disini yak..